21 Oktober 2014
Kembalinya program Talent Track kita mulai dengan melihat pemain yang sedang dipinjamkan, Richmond Boakye, yang dengan tampil selama 90 menit melawan Parma menjauhkan Atalanta dari zona degradasi dan merangsek naik ke papan tengah klasemen.
Sejak pindah dari Juventus di musim panas yang lalu, pemain 21 tahun ini telah mencetak dua gol dalam 7 penampilan, gol pertamanya saat melawan Cagliari di laga pekan kedua musim ini.
Performa Boakye yang menjanjikan bersama Genoa dan gol-golnya saat dipinjamkan ke Sassuolo membuatnya direkrut oleh Bianconeri pada musim panas 2012, saat itu Antonio Conte memasukkan namanya dalam skuad pra-musim untuk jalani latihan di Chatillon dan kompetisi Trofeo TIM.
Perpindahan sementara ke Sassuolo pun menyusul, dimana kecepatan, kemampuan fisik dan 11 golnya di liga memberikan kontribusi positif bagi tim Hijau-Hitam itu untuk kembali ke kasta tertinggi sepakbola Italia.
Boakye mengembangkan kemampuannya pada awal musim lalu dengan tantangan segar di Spanyol, dimana ia mencetak 6 gol dalam 32 penampilan untuk tim promosi Elche, yang akhirnya mampu mempertahankan kedudukannya di La Liga dengan finish di urutan ke-16.
Beralih ke Belgia, kemenangan di akhir waktu, kali ini gol dari James Troisi, mengamankan kemenangan tandang Zulte Waregem 3-2 atas St. Leigi.
Pindah pada bulan Agustus lalu, sang gelandang menyerang ini bermain di Liga Pro Belgia pada musim ini setelah serangkaian penampilan impresifnya untuk Melbourne Victory tahun lalu, sehingga ia pun mendapat satu tempat di skuad Tim Nasional Australia untuk gelaran Piala Dunia 2014.
Pemain 26 tahun itu, yang bergabung dengan Bianconeri dengan kontrak 4 tahun pada bulan Agustus 2012, banyak bermain untuk tim-tim kuat di sepakbola dunia.
Setelah mendapat kontrak profesional pertamanya bersama Newcastle United di Liga Primer Inggris, Troisi menyematkan namanya dalam skuad Genclerbirligi dan Kayserispor di Liga Super Turki.
Kepindahannya ke Atalanta, sebagai bagian dari kesepakatan yang melibatkan Manolo Gabbiadini, hanya menghasilkan 6 penampilan dan 0 gol pada musim 2012/13, sehingga pindah ke Melbourne dianggap sebagai kesempatan ideal bagi sang gelandang agar mendapat lebih banyak kesempatan bermain di tim utama.
Penampilan yang konsisten dan lesakan gol menarik perhatian pelatih tim nasional Ange Postecoglou, yang memberi Troisi kesempatan beraksi di Piala Dunia sebagai pemain pengganti terakhir saat Australia kalah 1-3 dari Chili.
Kembali ke tanah Italia, Manolo Gabbiadini catatkan gol keempatnya musim ini saat Sampdoria yang sedang naik daun ditahan imbang oleh Cagliari 2-2 di Sardinia. Setelah mencetak 10 gol pada musim lalu, pemain 22 tahun ini telah memperbaiki performanya, memainkan peran penting bagi tim yang saat ini berhasil menduduki peringkat ketiga di Serie A di belakang Juventus dan Roma.
Setelah bermain untuk Atalanta, Cittadella, dan Bologna, kepemilikan Gabbiadini kini terbagi antara Juventus dan Sampdoria, dan ia berharap segala upayanya dapat membuatnya masuk di skuad tim nasional Italia.
Sementara itu, di Serie B, pemain muda berprospek cerah hasil didikan akademi Juve yang sedang dipinjamkan ke Perugia, Nicolo Pozzebon, melakukan debutnya pada laga yang berhasil seri 1-1 melawan Lanciano Sabtu lalu.
Pelatih Andrea Camplone sejauh ini hanya mampu membawa timnya di seputaran zona play-off dengan 15 poin, dan ia akan sangat senang jika timnya mampu memperbaiki penampilan terakhir yang harus kalah berturut-turut melawan tim pemuncak klasemen, Frosinone dan Spezia.
Sang striker Pozzebon masuk menggantikan Lorenzo Del Prete pada menit ke-72 dan mendapat kartu kuning saat laga hampir berakhir.
