22 Agustus 2015
Hari ini, pada awal musim 2015/16, pasukan Massimiliano Allegri mulai menatap untuk potensi kembali meraih Scudetto kelima secara berturut-turut. Pada hari ini 89 tahun yang lalu, Juventus yang diarsiteki Jeno Karoly sukses meraih gelar liga domestik yang kedua.
Sama seperti pasukan Allegri yang terjadi hampir satu abad setelahnya, pelatih asal Hungaria merupakan manajer pertama era Agnelli, yang membawa timnya meraih gelar dengan catatan tak terkalahkan di kandang sendiri dengan catatan menakjubkan 12 kemenangan, dan sekali hasil imbang.
Keberhasilan Nyonya Tua terletak pada lini belakang yang kokoh hingga hanya kebobolan enam kali selama musim itu. Di lini serang, Bianconeri meraih hasil-hasil maksimal melaui gol-gol yang dicetak oleh Ferenc Hirzer, Mario Pastore dan Federico Munerati. Mereka memberikan kontribusi 70 gol dari 84 gol yang diciptakan oleh tim.
Pemain asal Hungaria, Hirzer, tak terbendung, Ia mengakhiri musim dengan 35 gol dalam 19 penampilan, rekor hampir menciptakan dua gol disetiap pertandingan.
Sang penyerang hampir akan mengulang prestasi tahun berikutnya saat ia mengakhiri karir di Juventus dengan 50 gol dalam 43 pertandingan.

Dalam edisi November 1926 dari Hurra Juventus, majalah tersebut menulis ringkasan prestasi tim pada tahun itu, yang menyatakan keberhasilan mereka akan menjadi dasar untuk tahun yang akan datang:
"Ketekunan yang kuat, kehendak dan semangat akan memungkinkan kita untuk melanjutkan perjalanan kita dari sekarang. Tidak hanya sebagai juara Italia tetapi juga sebagai kekuatan penting dalam sepak bola Italia"