09 Januari 2017
Kwadwo Asamoah yang ditempatkan di sisi kiri pertahanan Juventus pada laga Senin dini hari lalu (9/1), memproduksi penampilan paling solid untuk merayakan penampilan ke-200-nya di Serie A.
Dengan bersiap-siapnya Bianconeri berjuang di tiga kompetisi – Serie A, Liga Champions dan Piala Italia – di paruh kedua musim ini pada bulan-bulan ke depan, sang pemain serba-bisa dan berpengalaman asal Ghana tentu akan lebih berharga lebih dari sebelumnya.
Dengan aksi memikat selama 90 menit saat melawan Bologna, Kwadwo berbicara kepada Jtv mengenai semakin dekatnya kesempatan lain unuk bersinar pada Kamis dini hari saat menjamu Atalanta.
Berikut adalah pernyatan-pernyataan penting sang gelandang:
“Atalanta sedang menikmati performa bagusnya sejak awal musim ini dan mereka memiliki intisari permainan terdiri dari para pemain muda Italia. Mencapai babak perempat final dengan hadangan mereka tak akan mudah tapi target kami adalah berjaya lagi tahun ini sehingga kami akan melakukan pendekatan pada laga nanti dengan fokus maksimal.”
“Tidak bergabung bersama skuat Ghana adalah keputusan sulit untuk dibuat. Baik pelatih maupun presiden FA (PSSI-nya Ghana) memanggil saya dalam beberapa kesempatan dan saya ingin menggarisbawahi betapa inginnya saya ikut hadir di Gabon.”
“Tetapi setelah beberapa kali cedera yang saya derita dalam dua tahun terakhir, fokus utama saya saat ini adalah berkerja keras di sini dan bermain sesering yang saya mampu. Saya senang tetap berada di sini sehingga saya dapat terus berlatih dan bersiap diri buat tim saya ketika dibutuhkan.”
“Kita dapat menekankan pentingnya para fans: semangat mereka selalu memberi kami suatu dorongan ketika kami sangat memerlukannya. Tim terkuat yang pernah saya bela? Juventus selalu memiliki skuat luar biasa. Semenjak saya tiba di sini saya telah menjadi bagian dari sekelompok pemain hebat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Posisi saya pada laga hari Minggu (Senin dini hari WIB)? Saya telah bermain di posisi bek sayap beberapa kali, bahkan di Piala Dunia untuk tim nasional. Beruntungnya, saya merasa nyaman bermain di banyak peran di sepanjang lini tengah. Kemenangan yang besar (atas Bologna pada Senin dini hari) dan cara yangs empurna untuk memulai tahun baru.”