21 Januari 2022
Hasil imbang adalah hasil paling umum dari waktu ke waktu dari pertandingan sebelumnya antara Milan dan Juventus di Meazza, tetapi tidak ada tim lain yang menang di sana sesering Juventus. Konfrontasi San Siro telah menghasilkan kisahnya sendiri yang menarik, setiap momen menangkap begitu banyak sepak bola terbaik di setiap era. Dalam foto ini, Juventus merayakan kemenangan 3-1 tahun lalu.
KEINGINAN UNTUK MENANG
Giorgio Chiellini adalah seorang veteran dari para veteran Milan-Juventus - bagaimana tidak? Di sini kita melihatnya dengan ban kapten pada 2018/19. Kemenangan 2-0 mewakili unjuk kekuatan pasukan Massimiliano Allegri melawan Rossoneri, yang kala itu dipimpin oleh seseorang yang memiliki jiwa tidak-pernah-menyerah, Rino Gattuso.
PERTUNJUKKAN PIPITA
Gonzalo Higuain melawan dua pemain Rossoneri sekaligus, dengan Sami Khedira mengawasinya dari belakang. Momen ini terjadi dalam laga Milan-Juventus pada musim 2017/18, pertandingan yang sepenuhnya didominasi oleh Pipita, dengan satu gol di setiap babak. Dua tembakan tak terbendung yang tidak bisa diselamatkan Donnarumma sama sekali. Inspirasi datang dari Paulo Dybala, dengan sebuah assist dan dummy yang luar biasa.
PEMAIN JUVENTUS DI MASA MENDATANG
Sebelumnya musuh, rekan satu tim sekarang: Juan Cuadrado dan Manuel Locatelli bersaing memperebutkan bola di musim 2016/17. Tahun itu Milan-Juventus diputuskan oleh seorang anak berusia delapan belas tahun yang sudah jatuh cinta dengan Sang Nyonya Tua. Golnya yang tak terlupakan untuk Rossoneri masih membuatnya ditegur oleh neneknya, seorang penggemar berat Juve.
TERATAS DI DUNIA
1997 - Milan-Juventus paling berkesan sepanjang masa. Bianconeri, tim terbaik di dunia, memastikan status tersebut di San Siro, sesuatu yang telah dibuktikan beberapa waktu sebelumnya di Paris dengan kemenangan 6-1 di Piala Super Eropa. Itu adalah hasil yang sama melawan Milan. Meskipun menjadi juara bertahan Italia, Rossoneri betul-betul kewalahan menghadang Vladimire Jugovic dan pemain lainnya.
KAPTEN, RIVAL, REKAN
Pertama April 1995, Milan secara definitif turun tahta sebagai juara selama tiga musim berturut-turut. Juventus mengambil langkah besar menuju scudetto berkat kemenangan 2-0 di San Siro. Kapten yang bersaing pada hari itu, Roberto Baggio dan Franco Baresi, akan segera menjadi rekan satu tim saat Divin Codino pindah ke rival Milan di akhir musim ini.
