10 Januari 2017
SEJARAH DI COPPA
Ketika membahas sejarah Coppa Italia, Juventus tak terbantahkan lagi merupakan penguasa di Italia. Gol kemenangan pada menit ke-110 yang dicetak oleh Alvaro Morata di Roma Mei lalu tidak hanya membuat Nyonya Tua meraih gelar ganda yang kedua secara berturut-turut di dalam negeri tapi juga meraih trofi Coppa yang ke-11 dalam sejarah klub di kompetisi utama sistem gugur dalam negeri, sebuah catatan rekor sepanjang masa.
Seharusnya tidak mengejutkan bahwa kemudian Bianconeri memiliki masa lalu yang jemawa di babak awal Coppa Italia, setidaknya mereka melaju hingga perempat final dalam sepuluh penampilan terakhir mereka dari babak 16 besar.


Seperti yang terjadi, terakhir kali mereka tersingkir di babak 16 besar Coppa terjadi pada musim 2004/05 di tangan tim yang akan berkunjung pada Rabu malam besok, Atalanta, menyusul kekalahan 2-0 di Bergamo dan hasil imbang 3-3 di Stadion delle Alpi.
La Dea terakhir kali mencicipi sukses di Coppa Italia pada tahun 1963, dalam perjalanannya mereka mengalahkan Como, Catania, Padova, Bari dan sukses meraih kemenangan di Final dengan skor 3-1 atas Torino, pemenang Piala Dunia Antonio Domenghini menjadi pahlawan dengan menciptakan hat-trick pada babak pertama di San Siro.
Nerazzurri belum begitu beruntung dalam edisi yang lebih baru dari Coppa Italia dan mereka telah gagal untuk maju ke perempat final dalam empat upaya terakhir mereka.
Perjalanan tandang ke Juventus Stadium semakin menghantui catatan buruk tersebut akan berkelanjutan, terutama mengingat kenyataan bahwa tim peringkat lima Serie A tersebut telah mengalami tujuh kali kegagalan dalam delapan laga di babak 16 besar Coppa sementara Bianconeri sukses melewati babak 16 besar sebanyak sepuluh kali dari sepuluh laga terakhir pada tahap yang sama di kompetisi ini.
SANG NYONYA TUA DAN SANG DEWI FORTUNA
Ketika Nyonya Tua bertemu La Dea di Coppa Italia selalu terjadi banyak gol dari mereka. Dalam empat pertemuan sebelumnya antara kedua tim di Turin, Bianconeri telah secara mengejutkan mencetak 16 gol dengan rata-rata empat gol per laga, dengan jumlah yang sama dari gol dibagi antara tim rumah dan tim tamu dalam tiga pertandingan terakhir.
Seperti yang disinggung di atas, tiga gol terakhir di kandang sendiri melawan Atalanta akhirnya harus sia-sia karena Bianconeri tersingkir karena kalah agregat setelah bermain imbang 3-3 di leg kedua, tapi dengan Gonzalo Higuain, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic sedang dalam performa terbaik, mencetak gol seperti itu jelas masih terbuka lebar pada pertemuan Rabu malam.

Sementara kedua tim telah menikmati masing-masing tiga kemenangan dalam 12 pertemuan sebelumnya di Coppa, tiga kemenangan Atalanta semuanya diraih saat bermain di Bergamo dan mereka belum pernah mengalahkan Juventus saat bermain tandang dalam kompetisi ini (tiga kekalahan, satu hasil imbang).
Pertemuan terakhir kedua tim dalam laga kompetitif berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Juve lebih dari sebulan yang lalu, hal yang ingin di ulang oleh Nyonya Tua.
SEJAK TERAKHIR KALI KITA BERTEMU...
Setelah kekalahan di Juventus Stadium, Atalanta kini telah pulih sejak kekalahan di tangan Juve dan Udinese, mereka berhasil mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan terakhir di liga melawan Milan (0-0), Empoli (2- 1) dan Chievo (1-4).

Dengan raihan 35 poin dari 19 pertandingan, pasukan Gian Piero Gasperini kini telah memastikan bahwa La Dea sedang menikmati hal yang menyenangkan pada paruh pertama musim sehingga meskipun dikalahkan dengan relatif mudah di Turin pada bulan Desember, pasukan muda Atalanta akan berusaha keras pada upaya kedua mereka untuk mengalahkan sang juara Coppa Italia 11 kali.
Sementara itu Bianconeri telah mengumpulkan kemenangan atas Dinamo Zagreb, Torino, Roma dan Bologna, kekalahan dalam drama adu penalti atas Milan di Doha hanya satu goresan yang merusak sedikit catatan hebat Nyonya Tua pada bulan lalu.

Sebagai catatan, hanya Juve (delapan) yang telah kebobolan gol lebih sedikit di laga tandang sejauh musim ini dibandingkan dengan tim asal Bergamo (10); tiga diantaranya datang dalam satu malam di Turin dimana gawang mereka kebobolan oleh gol-gol dari Alex Sandro, Daniele Rugani dan Mandzukic.
Jangan lupa untuk mengikuti kabar terkini #JuveAtalanta secara LANGSUNG pada Kamis dinihari (02.45 WIB) di Juventus.com/en atau Twitter dalam Bahasa Indonesia (@juventusfcid)