17 Desember 2022
14 pertandingan, 12 kemenangan dan hanya satu kekalahan: itulah kisah musim Arsenal sejauh ini yang membuat mereka berada di puncak klasemen Premier League.
37 poin, hasil dari 33 gol yang dicetak dan hanya kebobolan 11, dengan meraih beberapa kemenangan krusial, seperti ketika laga tandang melawan Chelsea dalam derby London pada 6 November, berkat gol penentu oleh Gabriel Magalhaes.
Mencetak rata-rata 2,36 gol per pertandingan, dengan tujuh clean sheet, total 222 tembakan, 519,79 operan per pertandingan dengan rata-rata akurasi 86% (dari data Premier League) menjadikan tim asal London itu yang terbaik dari segi kualitas permainan dan hasil liga sejauh ini. Kapten, Martin Ødegaard adalah pencetak gol terbanyak tim dengan enam gol, tetapi tidak kurang dari 10 Gunners lain berhasil mencetak gol musim ini, ini membuktikan kerja tim yang hebat.
EUROPA LEAGUE
Arsenal juga menjadi pemuncak klasmen di fase grup Europa League dengan meraih 15 poin (5 kemenangan dan satu kekalahan), finis di atas PSV Eindhoven, Bodo Glimt dan FC Zurich. Kini, mereka menunggu pemenang playoff di babak 16 besar (di mana Juve juga akan bermain melawan Nantes).
PERTEMUAN SEBELUMNYA ARSENAL-JUVE...
Bianconeri dan Gunners belum pernah bertemu pada pertandingan resmi sejak 2006. Terdapat dua pertemuan di Winners' Cup (tahun 1980, di semifinal: imbang 1-1 di Highbury dan Arsenal memenangkan leg kedua di Turin 1-0). Empat pertandingan di Champions League, pada musim 2001/02 (dua laga di fase grup, dengan hasil 3-1untuk Arsenal di London, 1-0 untuk Juve di Turin). Lalu pertemuan terakhir pada 2005/06 di perempat final Champions League, Juve kalah 2-0 di London dan tak mampu membalikkan kekalahan di leg kedua, dengan hasil imbang tanpa gol. Pertemuan terakhir kedua tim sebenarnya terjadi dalam laga persahabatan di Emirates Stadium pada pramusim 2008/09, di mana Juve menang 1-0 di Emirates Cup berkat gol David Trezeguet.
