del piero 2008.jpg

#JuveLazio: Parade gol

SHARE
#JuveLazio: Parade gol
#JuveLazio: Parade gol
#JuveLazio: Parade gol

Dengan diselenggarakannya partai pembuka musim di luar negeri untuk ketujuh kalinya, pantas kiranya kedua tim yang mencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu akan saling berhadapan di Shanghai Stadium: tak ada tim yang menyamai Juventus (72) dan Lazio (71) dalam hal perolehan gol musim lalu.

Untuk menyemarakkan pertemuan antara dua tim yang paling garang di depan gawang di musim 2014/15, Juventus.com menengok lima laga klasik penuh gol antara Bianconeri dan Biancocelesti.

19.05.1985 LAZIO 3-3 JUVENTUS

Trapattoni.jpg

Di laga jelang akhir musim liga 1984/85, anak asuh Giovanni Trapattoni tak terlalu serius bermain di liga karena mereka fokus pada Coppa Italia dan final Piala Eropa yang ada di depan mata.

Karena kedua tim bermain santai, pertemuan di Stadion Olimpico di Roma ini menghasilkan parade enam gol.

Setelah tertinggal lebih dulu, Juve membalikkan skor melalui sepakan bebas cantik Michel Platini dan gol penalti Sergio Brio. Bianconeri menambah keunggulan sejam kemudian yang kembali melibatkan Brio, mengirimkan umpan silang sempurna ke tiang jauh hingga Gaetano Scirea dengan mudah mencetak gol sundulan.

Namun dengan 20 menit waktu tersisa, Lazio bangkit untuk berbagi angka ketika Bruno Giordano dan Gabriele Podavini mencetak gol dari titik putih.

11.06.1989 JUVENTUS 4-2 LAZIO

Setelah bermain imbang 0-0 di Roma pada bulan Januari, tim asuhan Dino Zoff menjamu Lazio di Stadio Comunale di laga akhir paruh musim berikutnya. Sekali lagi, Biancocelesti membuat awal yang baik ketika Angelo Gregucci menyambut sepak pojok Ruben Sosa hingga gol.

Renato Buso menambah gol di menit ke-21 sebelum kemudian Sosa membuat kesalahan sendiri hingga skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.

Namun Bianconeri melesat cepat setelah jeda, gol bunuh diri Massimo Piscedda membuat kedudukan seimbang sebelum tendangan voli cantik D’Agostini dan gol kedua Buso saat laga tersisa 10 menit membungkus tiga gol bagi Sang Nyonya Tua.

11.12.1994 LAZIO 3-4 JUVENTUS

Di musim dimana akhirnya tim Marcelo Lippi menjuarai dua gelar ganda domestik, Juventus bertandang ke Roma bermodalkan performa fantastis untuk meraih kemenangan keenam secara beruntun.

Meski tertinggal lebih dulu, Bianconeri bangkit berkat dua gol brilian Alessandro Del Piero. Gol pertamanya dari upaya gigihnya, yang kedua dari dribble berkelasnya melewati tiga pemain belakang sebelum melesatkan tembakan melengkung ke pojok gawang lawan.

Gol-gol Del Piero itu diperindah dengan upaya Giancarlo Marocchi untuk memberi Juve keunggulan 3-1 saat laga tersisa 13 menit. Pemain bintang bernomor punggung 10 itu kembali terlibat dalam proses gol keempat Sang Nyonya Tua saat umpan jitunya diterima Corrado Grabbi yang dengan mudah mencetak gol.

Namun sekali lagi gol-gol telat dari Pierluigi Casiraghi (87’) dan Diego Fuser (90+3’) sempat memberi ketegangan namun Bianconeri mampu bertahan untuk meraih tiga poin besar.

lippi.jpg

10.03.1996 JUVE 4-2 LAZIO

Setelah 15 menit awal laga yang berjalan buruk di Stadio Delle Alpi, anak asuh Lippi tertinggal 2-0. Namun kesalahan yang dilakukan Luca Marchegiani tak lama sebelum jeda dan Jose Chamot saat laga tersisa 20 menit menjadikan kedudukan seimbang dan nampaknya akan berakhir imbang.

Setelah kartu merah diterima Casiraghi, Bianconeri berbalik unggul dan menjungkalkan Lazio. Tendangan keras Antonio Conte dari jarak 18 meter memancing sorak-sorai dari bangku cadangan sebelum akhirnya penyelesaian dingin kaki kiri Michele Padovano memastikan kemenangan.

27.04.2008 JUVENTUS 5-2 LAZIO

Pertemuan kedua tim ini menghasilkan 12 gol di musim 2007/08. Pada bulan Desember, Juve mengakhiri laga ketat dengan koleksi lima gol dan mereka pun menghasilkan skor serupa di bulan April ketika kedua tim bertemu lagi di Stadio Delle Alpi.

Setelah awal laga yang berlangsung cepat, anak asuh Claudio Ranieri unggul 4-0 setelah 35 menit, ketika gol yang jarang terjadi oleh Giorgio Chiellini disertai dengan gol-gol dari Mauro Camoranesi, gol cantik dari Del Piero dan penyelesaian ciamik oleh David Trezeguet.

chiellini 2008.jpg
team 2008.jpg

Setelah jeda, Lazio menampilkan kebangkitannya ketika Rolando Bianchi menyarangkan gol di menit ke-55 dan Sebastiano Siviglia mencetak gol sundulan saat laga tersisa setengah jam lagi. Namun demikian, kegembiraan tetap bertahan di Turin ketika Chiellini membuat gol keduanya pada laga itu di penghujung waktu.

Dengan perkiraan kursi penonton terjual penuh di Shanghai, kedua tim akan memuaskan fans-fans mereka di Tiongkok dengan pertunjukan gol serupa malam ini (8/8).

Anda dapat menonton cuplikan laga-laga Juventus vs Lazio sebelumnya, kemenangan-kemenangan di Piala Super dan kumpulan laga-laga klasik lainnya di Saluran **Youtube Resmi Juventus**.

Item Terkait