08 Mei 2017
Performa yang efisien tanpa ampun di Monte Carlo Rabu malam lalu telah membawa Juventus selangkah di depan dalam babak semifinal ini dan sedikit lagi sampai ke babak final Liga Champions Eropa untuk kesembilan kalinya.
Dua gol Gonzalo Higuain membuat Monaco harus melakukan apa yang belum pernah dilakukan tim Eropa sebelumnya di Juventus Stadium dan di sisi lain harus mencetak lebih dari dua gol tanpa kebobolan jika mereka ingin melaju ke Cardiff menggantikan tempat Sang Nyonya Tua.
Juve meraih kemenangan di seluruh 11 pertemuan dua putaran sebelumnya melawan tim-tim Perancis, termasuk melawan Monaco pada semifinal Liga Champions Eropa musim 1997/98 dan perempat final di musim 2014/15. Selebihnya tentang itu dibahas nanti dalam artikel ini.
Lebih lagi, sang jawara Italia memenangkan seluruh 37 babak kompetisi UEFA dimana mereka menang pada laga tandang di putaran pertama, yang terakhir saat melawan Porto di babak 16 besar musim ini.
Akhir pekan lalu kedua tim beraksi di ajang-ajang domestik dimana Juve dan Monaco sama-sama mengambil satu langkah kecil menuju gelar liga masing-masing.
Sementara Higuain mencetak gol penyeimbang di penghujung laga Derby della Mole, lawan mereka asal Perancis mencetak tiga gol untuk ke-27 kalinya musim ini dalam laga tandang yang mereka menangkan di markas Nancy.
Unggul di awal pertandingan berkat sebuah gol bunuh diri, tim tamu Selasa malam nanti meraih kemenangan besar di utara Perancis karena gol-gol berikutnya dari Bernardo Silva dan Thomas Lemar membuat poin maksimal teramankan.
Kemenangan 5-0 buat PSG atas Bastia menjadikan pasukan Leonardo Jardim tempat unggul dengan selisih tiga poin atas klub ibukota dengan kelebihan satu laga.
Tim asal kerajaan Monaco itu mencetak 150 gol di semua kompetisi setelah kemenangan 3-1 di liga pada Sabtu lalu atas Toulouse.
Hasil imbang dengan Torino pada Sabtu malam lalu mengakhiri 33 kemenangan beruntun di Juventus Stadium meski mereka tetap tak terkalahkan di semua kompetisi sejak Agustus 2015.
Laga Selasa malam (Rabu dini hari WIB) nanti akan menjadi pertemuan keenam Juventus dan Monaco di kompetisi utama antar klub Eropa (Liga Champions Eropa) dimana Bianconeri ingin menyingkirkan tim Merah-Putih (Monaco) di babak semifinal untuk kedua kalinya.
Sang Nyonya Tua menang cantik di musim 1997/98, melesat lolos ke final dengan skor agregat 6-4: Alessandro Del Piero mencetak trigol – dua penalti dan satu sepakan bebas – sebelum Zinedine Zidane turut mencetak gol dan menambah manisnya penghujung laga sehingga menghasilkan kemenangan 4-1 di Turin.
Tim asuhan Marcelo Lippi akhirnya menyelesaikan tugas di Montecarlo, terlepas dari kekalahan 3-2 di putaran kedua yang menampilkan gol-gol dari Del Piero dan Nicola Amoruso.
Dua musim yang lalu, gol penalti Arturo Vidal pada putaran pertama di kandang terbukti menjadi pembeda dalam kemenangan agregat 1-0 buat pasukan Massimiliano Allegri pada perempat final tahun 2015 dalam perjalanan menuju penyelenggaraan terbesar di Berlin.
