26 Juli 2020
Untuk kesembilan kalinya secara beruntun, gelar juara Italia menjadi milik Juventus. Untuk musim kesembilan berturut-turut, jalan panjang Serie A, dengan tantangan dan rintangannya, membuat Bianconeri menutup musim sebagai pemuncak klasemen. Ini adalah musim yang khas, tidak hanya mengandalkan talenta, namun juga tekad, ketangguhan dan kemampuan untuk beradaptasi pada situasi yang terus berkembang.
Sederhananya, kami STRON9ER, lebih kuat.
SCUDETTO PERTAMA SARRI, REKOR BERUNTUN
Ucapan pertama untuk pelatih, yang baru saja memenangkan Scudetto pertama dalam kariernya. Adalah Maurizio Sarri.
Gelar beruntun kesembilan juga mewakili rekor kemenangan beruntun dalam lima liga top Eropa dan, yang paling penting, statistik impresif itu tidak berhenti di sana.
Menghadapi Sassuolo, pada 15 Juli, Juventus merayakan 300 pertandingan beruntun sebagai juara Italia, sementara melawan Udinese, yang kebetulan hari ini, kami melewati tonggak sejarah 3000 hari dengan mengenakan perisai Scudetto di dada kami. 3000 dan terus berlanjut...
Lebih jauh lagi, musim ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Juventus mencetak sedikitnya dua gol dalam 12 laga beruntun di Serie A.
DARI REKOR CR7, HINGGA KEAJAIBAN JOYA
Dalam perjalannya untuk dinobatkan sebagai juara liga, Cristiano Ronaldo memecahkan beberapa rekor. CR7 merupakan pemain dengan jumlah penampilan paling sedikit (61), yang mampu mengemas gol ke-50 di Serie A, di antara semua pemain yang bermain di era kemenangan bernilai tiga poin (sejak 1994/95). Ia juga merupakan pesepakbola pertama dalam sejarah yang mencetak 50 gol di Serie A, LaLiga, dan Liga Primer, serta menjadi pemain Juventus ketiga yang mampu mencapai 30 gol di liga (baginya, jumlah gol itu merupakan yang kedelapan dalam kariernya) setelah Felice Borel (32 pada 1933/34) dan John Hansen (30 pada 1951/52).
Dan kemudian ada Dybala, yang membungkus bagian "pertama" musim ini dengan gol penentu melawan Inter, pada 8 Maret, membuatnya mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun.
Jika kita menggabungkan jumlah gol keduanya, maka mencapai 42 gol: lebih baik dari itu, dalam sejarah Juventus, hanya Charles dan Sivori yang punya koleksi gol lebih banyak (51) pada 1959/60.
SEBUAH KISAH... DALAM HITAM DAN PUTIH
Musim, yang ini, di mana para juara Bianconeri sekali lagi menorehkan sejarah, dengan huruf kapital S. Gianluigi Buffon lebih lanjut mengukir namanya ke dalam buku sejarah Serie A, menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di liga (648).
Sejarah selalu terhubung dengan nama-nama mereka yag mengenakan hitam dan putih. Dalam skuad Juventus saat ini, ada tiga pemain yang telah memenangkan Scudetti terbanyak dalam sejarah Serie A: Gianluigi Buffon (12), Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci (keduanya sembilan). Chiello juga satu-satunya pemain yang mengoleksi setidaknya satu penampilan dalam sembilan musim Serie A, yang semuanya sukses dimenangkan Juventus.
STATISTIK PARA JUARA ITALIA
Menyebutkan Szczesny tidak bisa untuk tidak dihindari dan sangat pantas. Ia merupakan penjaga gawang dengan persentase penyelamatan tertinggi di Serie A (76%), di antaranya dengan setidaknya lima penampilan sepanjang kampanye.
Kemudian, ada rangkuman rekor dari para juara Italia lainnya. Cristiano Ronaldo, seperti yang telah disebutkan, merupakan pemain yang memiliki gol terbanyak, juga pemain yang melepaskan tembakan ke gawang (198) dan mengenai mistar (6) lebih banyak dari pemain lainnya. Leonardo Bonucci tampil lebih banyak ketimbang para koleganya (33), sementara Rodrigo Bentancur (7) mencatatkan assist terbanyak. Bonucci juga pemain yang paling sering memblok tembakan lawan (26), sedangkan Matthijs de Ligt, dalam musim pertamanya bersama hitam dan putih, membuat blok pertahanan lebih banyak daripada rekan-rekannya: 97. Lalu ada Juan Cuadrado sebagai pemain Juventus yang paling sering dilanggar lawan (74), juga memberikan operan paling banyak di area lawan (1077) dan memenangkan tekel (67).
Mari kita rayakan gelar juara kesembilan secara beruntun dengan membeli T-shirt Perayaan STRON9ER yang ditujukan untuk mengenang kekuatan yang membuat tim tetap kompak di dalam dan luar lapangan.
Gambar di bagian depan, dengan pengulangan yang tak terbatas dari kata STRON9ER, mengingatkan kita akan pentingnya keberanian dan ketekunan - kualitas penting dari sosok juara sejati.
Beli T-shirt Perayaan STRON9ER di Toko Online Resmi Klub, klik di sini.
