c11866ae-6796-4910-8375-f07db29131bb.jpg

Dari Agustus hingga Januari... Musim Juventus sejauh ini (bagian ke-2)

SHARE
Dari Agustus hingga Januari... Musim Juventus sejauh ini (bagian ke-2)
Dari Agustus hingga Januari... Musim Juventus sejauh ini (bagian ke-2)
Dari Agustus hingga Januari... Musim Juventus sejauh ini (bagian ke-2)

Dengan Nyonya Tua mendapati awal November mereka dengan kemenangan 2-0 atas Empoli, laga Serie A kedua mereka pada bulan ini adalah melawan musuh lama Parma, terbukti menjadi sore yang mengesankan di Juventus Stadium.

Pasukan Massimiliano Allegri tak terbendung dan masing-masing dua gol dari Fernando Llorente, Carlos Tevez dan Alvaro Morata ditambah satu dari Stephan Lichtsteiner menghancurkan Gialloblu 7-0 di Turin.

Jeda internasional kemudian datang dan pergi, tapi Bianconeri tidak kehilangan momentum mereka dan mengambil tempat mereka dengan Paul Pogba menginspirasi kemenangan 3-0 atas Lazio di Stadio Olimpico. Pemuda Prancis menciptakan dua gol sementara gol lainnya diciptakan oleh Tevez.

Derby day adalah hari yang khusus untuk klub manapun di seluruh dunia dan pertemuan Juventus dengan rival sekota Torino pada akhir November ini tidak berbeda. Setelah usaha solo run Bruno Peres menyamakan gol penalti dari Arturo Vidal, sampai akhirnya Andrea Pirlo mengirim Bianconeri menjadi pemenang di detik terakhir pertandingan dan menjaga rekor kemenangan beruntun yang luar biasa di kandang sendiri.

Dengan pertandingan yang mulai datang dan padat pada bulan Desember, Juventus ditahan oleh Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, di mana kedua tim bermain imbang tanpa gol di Florence.

Pertengahan bulan, Sampdoria menjadi tim yang pertama di Serie A sejak Cagliari pada Mei 2013 yang datang ke Juventus Stadium dengan hasil positif. Mantan Bianconero Manolo Gabbiadini memastikan tim tamu sukses merampas satu poin dengan menyamakan kedudukan di babak kedua setelah Patrice Evra memberikan keunggulan awal bagi tuan rumah dengan gol pertamanya dalam balutan jersey hitam dan putih.

Tapi itu tidak butuh waktu lama bagi si Nyonya Tua untuk kembali ke jalur kemenangan saat mereka menatap akhir 2014 dengan sukses meraih kemenangan 3-1 atas Cagliari di Stadio Sant'Elia. Sebuah gol indah dari Arturo Vidal terselip di antara gol Tevez dan Llorente memastikan pasukan Allegri akan memulai tahun baru dengan posisi: puncak klasemen.

Laga awal setelah tahun baru memberikan tantangan lebih, Derby d'Italia melawan sang rival Inter terbukti menjadi laga yang rumit selama pertandingan perdana tahun 2015, hasil imbang 1-1 dengan gol Mauro Icardi yang menyamakan kedudukan setelah sebelumnya Tevez sukses menciptakan gol ke-11 nya di liga musim ini.

Dan Bianconeri dihadapkan dengan prospek yang sulit lagi ketika mereka memberanikan diri ke selatan atau tepatnya akan melawan Napoli di San Paolo, tempat di mana mereka tidak pernah menang sejak September 2000.

Tapi pasukan Allegri mengakhiri kesialan tanpa kemenangan mereka di Naples dengan meraih tiga poin untuk dibawa pulang ke Turin dengan kemenangan tak terlupakan 3-1. Pogba, Martin Caceres dan Vidal menjadi pencetak gol Juventus dalam pertandingan ini.

Hellas Verona kemudian datang sebagai pesaing terakhir di pertengahan musim hingga Januari tetapi mereka tidak dapat menghentikan laju Bianconeri yang terus merasakan lapar untuk menang.

Dua gol dari top skorer liga, Tevez, ditambah gol dari Pogba dan Roberto Pereyra membawa Nyonya Tua memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin - setelah Roma bermain imbang di Palermo sehari sebelumnya - dengan kemenangan 4-0.

Sembilan belas pertandingan sekarang memastikan Juventus berada puncak klasemen musim ini dan masih banyak liku-liku yang akan datang dalam perburuan gelar ini, mempersiapkan kekuatan dengan baik dan benar-benar akan menjadikan musim ini sangat menghibur, "Fino Alla Fine".

Item Terkait