28 Juli 2015
Ketika Leonardo Bonucci, berdampingan dengan Presiden Klub Andrea Agnelli, menjumpai awak media di Juventus Center di Vinovo hari ini untuk membicarakan perpanjangan kontrak yang mengikatnya dengan klub hingga 2020, ia mengingat kembali lima tahun penuh kejayaan di klub sembari menatap ke depan mengenai apa yang akan terjadi dalam lima tahun mendatang.
Ketika ditanya seberapa ingatnya dirinya dengan kontrak pertamanya bersama Bianconeri, Bonucci tersenyum, “saya hanya merasa puas sekarang, sama seperti dulu.”
Tiba dari Bari sebagai seorang pemain yang masih muda pada tahun 2010, Leonardo menyimbolkan perburuan Juve akan talenta Italia dan kebersamaan yang panjang dengan pemain-pemain kuncinya.
Sang pemain bertahan yakin bahwa kesepakatan ini menandakan awal mula era baru di Juventus sebagaimana perjalanannya yang serupa dengan kembalinya klub ke papan atas kompetisi Italia.
Ia memulai: “Kesepakatan baru ini menandai berakhirnya era pertama saya sebagai seorang pemain Juventus dan saya gembira bisa tumbuh berkembang dengan klub sebagai satu kesatuan.”
“Kontrak ini sangat menggembirakan bagi saya tapi juga memberi saya tanggung jawab besar untuk meneruskan apa yang sudah saya pelajari dalam lima tahun terakhir kepada para pemain muda yang baru tiba.”
Tiba di waktu yang sama dengan Presiden Klub Andrea Agnelli, perkembangan Leo telah menjadi refleksi akan kebangkitan Bianconeri.
Ia menambahkan: Saya dulu datang ke klub ini di waktu yang sama dengan Presiden. Musim pertama kami di sini adalah salah satu bentuk transisi namun setelah menjuarai Scudetto pertama saya menyadari apa artinya menjadi representasi klub besar ini. Menang adalah bagian dari DNA-nya.”
Mengenai momen paling tak terlupakan selama berada di Turin, yang akan mencapai 10 tahun di tahun 2020, pemain tim nasional Italia itu memilih golnya yang menentukan kemenangan Juve di akhir waktu pada musim lalu di laga kandang melawan rival penantang gelar, Roma. “Jika saya harus memilih satu memori maka itu adalah gol ke gawang Roma, tak hanya karena gol itu penting dalam laga tersebut melainkan pula untuk keseluruhan musim.”
Meski mengecap kejayaan sejak kedatangannya, Leo menutup wawancara dengan memperingatkan bahwa sementara tim-tim lain berbelanja besar-besaran di pasar transfer, satu-satunya tim yang akan menentukan nasib Juventus musim depan adalah Bianconeri sendiri.
“Semuanya telah memperkuat diri namun tentu saja kami harus fokus pada diri kami sendiri. Menang adalah pilihan satu-satunya saat anda mengenakan seragam Juventus.”
“Juara dalam empat tahun berturut-turut memang berarti, justru melakukannya lagi untuk kelima kalinya jelas akan sangat luar biasa. Klub ini telah menanamkan seluruh kepercayaan dalam diri kita untuk maju dan melakukannya.”
Kepercayaan diri semacam itu telah membimbing Bonucci selama lima tahun terakhir dan hanya sedikit pihak yang akan meragukan potensinya untuk membawa pulang lebih banyak trofi di musim-musim selanjutnya.
