08 Agustus 2015
Juventus meraih gelar ketujuh Piala Super dalam sejarah mereka setelah gol-gol di babak kedua dari para rekrutan baru di musim panas ini, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala menjadi pembeda antara pasukan Massimiliano Allegri dan Lazio di Shanghai.
Angin kencang dan kondisi lapangan yang buruk menjadi arena laga ini, tak sedap ditonton khususnya bagi para pendukung, kedua tim pun berjuang keras menguasai bola atau melancarkan serangan-serangan berarti di sebagian besar jalannya pertandingan.
Perlu waktu hingga menit ke-69 agar pertarungan menjadi hidup, ketika Mandzukic berhasil menyundul bola untuk mencetak gol pembuka setelah menerima kiriman bola akurat dari Stefano Sturaro.
Hanya lima menit kemudian, rekrutan musim panas lainnya, Paulo Dybala, turut menyumbang aksi, menggandakan keunggulan Bianconeri dengan sebuah tendangan jitu yang melewati Federico Marchetti hingga akhirnya gelar Piala Super dipastikan bagi tim barunya.
Saat kedua tim sedang beradaptasi dengan kondisi lapangan yang buruk, Lazio melancarkan serangan berarti pertama mereka di menit keenam, ketika Felipe Anderson menggiring bola ke dalam kotak penalti Juve, namun Martin Caceres tak kesulitan mengusir bahaya.
Paul Pogba juga mampu menebar ancaman beberapa saat kemudian, mengarahkan bola ke sisi kanan sebelum merangsek masuk ke dalam kotak penalti lawan dan menyelesaikan umpan silang Stephan Lichtsteiner yang hanya melebar dari target.
Sang pemain tim nasional Swiss juga punya peluangnya sendiri di menit ke-27, menusuk ke dalam dan dengan kaki kirinya menembakkan sebuah tendangan yang melambung hanya beberapa inci dari mistar gawang Federico Marchetti, dan itulah satu-satunya tembakan yang dihasilkan hingga sisa babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua tempo permainan meningkat, dimana Bianconeri yang memulai dengan baik. Pertama, Pogba membuat Mario Mandzukic tinggal berhadapan dengan kiper lawan, namun sepakan pemain Kroasia itu tepat mendarat di kaki Marchetti yang tanpa bersusah payah.
Beberapa saat kemudian sang pemain Perancis kembai menjadi pusat aksi, melepaskan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti yang hanya melebar.
Setelah berjalan beberapa lama dengan sedikit saja peluang tercipta, laga akhirnya menjadi hidup di menit ke-69 dengan terjadinya gol pertama di laga ini. Mario Mandzukic yang menjebloskan bola hasil umpan silang cermat Stefano Sturaro untuk membuat para suporter Bianconeri bersorak-sorai.
Dan tak perlu waktu lama sebelum akhirnya Juventus meninggalkan Timur Jauh dengan hasil gemilang seperti sebelumnya. Pogba dengan baik menerima bola lambung di tepi kotak penalti dan dengan cerdas mengirim bola ke kaki Paulo Dybala yang kemudian melesatkan bola ke bagian atas gawang lawan.
Gol tersebut mengundang sedikit reaksi dari anak asuh Stefano Pioli. Leonardo Bonucci dengan baik memblok upaya Candreva di penghujung waktu dari dalam area penalti, namun akhirnya lini belakang Bianconeri tak lagi terancam oleh tim Lazio yang mendapat kekalahan kedua secara beruntun dari anak asuh Allegri.
Bagi Juventus, di lain pihak, kemenangan hari Sabtu (8/8) memastikan kejayaan pertama bagi tim dengan wajah baru. Ini akan menjadi modal sempurna menjelang laga Serie A perdana melawan Udinese dua pekan yang akan datang.
JUVENTUS Buffon; Barzagli, Bonucci, Caceres; Lichtsteiner, Sturaro (Pereyra 90), Marchisio, Pogba, Evra; Coman (Dybala 57), Mandzukic (Llorente 80).
Cadangan: Neto, Rubinho, Isla, Rugani, Padoin, Parodi, Tello, Vitale, Zaza.
Pelatih: Allegri
LAZIO Marchetti; Basta, de Vrij, Gentiletti, Radu; Onazi, Biglia, Cataldi; (Kishna 75) Candreva, Klose (Djordjevic 62), Felipe Anderson (Morrison 87).
Cadangan: Berisha, Guerrieri, Patric, Konko, Mauricio, Hoedt, Milinkovic, Oikonomidis, Keita.
Pelatih: Pioli
Wasit: Banti
Hakim Garis: Cariolato, Meli
Wasit Keempat: Damato
Hakim Garis Gawang: Rocchi, Tagliavento
