partita_verona_juventus_.jpg

Verona menang atas sang Nyonya Tua

SHARE
Verona menang atas sang Nyonya Tua
Verona menang atas sang Nyonya Tua
Verona menang atas sang Nyonya Tua

Hellas Verona menjadi tim pertama yang mengalahkan Juventus di Serie A sejak Sassuolo lebih dari enam bulan yang lalu dengan kemenangan 2-1 atas sang juara bertahan Italia pada Senin dini hari di Stadio Bentegodi.

Babak pertama yang menjemukan menjadi hidup di menit ke-38 ketika Luca Toni, yang tampil untuk terakhir kalinya setelah 20 tahun karir gemilangnya yang panjang, melepas tembakan yang membentur tiang gawang. Namun hanya lima menit kemudian pria 38 tahun mantan pemain depan Juventus memastikan diri menandai pertandingan ini dengan sebuah gol dari penalti yang dihadiahkan karena pelanggaran oleh Alex Sandro terhadap Eros Pisano.

Meski lebih banyak menguasai bola, Bianconeri mengalami kesulitan menahan serangan balik Verona dan bahkan tertinggal 2-0 dengan cara itu, Federico Viviano menyelesaikan suatu pergerakan dengan sebuah sepakan terukur ke pojok atas gawang.

Upaya Simone Zaza sempat membentur tiang dan golnya dianulir karena offside sebelum akhirnya Paulo Dybala menuntaskan tendangan penalti kedua pada pertandingan ini. Pasukan Massimiliano Allegri pun gagal menambah perolehan 88 poin mereka sementara hanya tersisa satu pertandingan lagi di kandang melawan Sampdoria Sabtu akan datang.

Laga Serie A kedua dari akhir di musim 2015/16 ini butuh waktu lama untuk benar-benar hidup dan kedua tim tak mampu menghasilkan tembakan tepat ke gawang satu pun hingga akhirnya Federico Viviani melesatkan sebuah tendangan jarak jauh di menit ke-28.

Akan tetapi upaya gelandang Gialloblu itu mampu ditangkap dengan baik oleh Neto, yang baru tampil untuk kedua kalinya sebagai penjaga gawang di Serie A musim ini.

Sebenarnya tuan rumah sedikit lebih banyak memberikan ancaman, khususnya dengan keberadaan Urby Emanuelsson dan Luca Siligardi yang beroperasi di sayap kiri. Pemain terakhir berjasa buat Toni dengan sebuah umpan ke tengah di menit ke-38 kemudian sang pemain veteran melesatkan tembakan yang membentur tiang gawang padahal Neto sudah berhasil dikelabui.

Dari titik ini, pertandingan mulai terbuka dan Juve bisa saja meraih keunggulan lebih dulu di menit ke-41 ketika Dybala menyambut sontekan Zaza namun sepakan mendatar sang pemuda Argentina hanya melebar tipis ke sisi gawang Pierluigi Gollini.

Beberapa saat kemudian, Verona menguasai lini belakang lawan dan memenangkan sebuah tendangan penalti ketika Alex Sandro dihukumi telah melanggat Pisano di dalam kotak penalti. Toni dengan tenang dan dingin menyelesaikan sepakan 12 pas itu dengan sebuah cungkilan cantik ke tengah.

Tertinggal pada saat jeda, Bianconeri meningkatkan tempo di awal babak kedua, sembari menambah tekanan dan Daniele Rugani pun menghangatkan sarung tangan Gollini dari jarak jauh.

Akan tetapi di menit ke-55, Bianconeri tertinggal dua gol ketika sebuah serangan balik cepat berakhir dengan penyelesaian Viviani yang penuh percaya diri menerima umpan silang Artur Ionita yang berhasil melewati lini belakang tim tamu sehingga umpannya mengarah tepat kepada gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Terdorong untuk memperkecil jarak sesegera mungkin, anak asuh Allegri merespon melalui Zaza yang sepakannya hanya membentur tiang setelah menerima umpan terobsan Kwadwo Asamoah.

Namun pergerakan mereka maju ke depan meninggalkan lini belakang yang rapuh saat terjadi serangan balik lawan dan Neto dipaksa melakukan sebuah penyelamatan cerdas terhadap tendangan Ionita ke tiang dekatnya setelah pergerakan berbahaya lainyya yang melibatkan pemain sayap Gialloblu itu.

Di ujung lapangan lain, Gollini harus waspada untuk menggagalkan sepakan bebas mematikan Dybala yang sempat membentur tubuh pemain dan mengarah ke pojok atas gawang dan di menit ke-71 Zaza mencetak gol yang dianulir karena benar terjebak offside. Ketika itu Juve menampilkan sedikit tanda-tanda meningkatnya permainan.

Akhir laga yang menghebohkan dihiasi dengan diusirnya Alex Sandro karena menerima kartu kuning kedua dan, beberapa saat kemudian, sebuah tendangan penalti dihadiahkan kepada Juventus setelah Filip Helander menjegal Zaza.

Tanpa kesalahan Dybala mengeksekusi bola 12 pas, mencatatkan gol ke-21-nya di semua kompetisi musim ini dan menyamai perolehan total Carlos Tevez selama musim pertamanya berseragam hitam-putih (2013/14).

Allegri dan anak-anak asuhnya kini akan berusaha mengakhiri musim ini dengan gemilang di kandang saat menghadapi Sampdoria asuhan Vincenzo Montella Sabtu depan sebelum menuju ke Final Piala Italia melawan Milan pada 21 Mei nanti.

JUVENTUS Neto, Barzagli (Chiellini 73), Bonucci, Rugani, Cuadrado, Sturaro (Pereyra 62), Lemina, Asamoah (Padoin 72), Alex Sandro, Dybala, Zaza Cadangan: Rubinho, Audero, Evra, Cassata, Favilli Pelatih: Allegri

HELLAS VERONA Gollini, Pisano, Helander, Marrone (Greco 80), Toni (Gomez 85), Wszolek, Siligardi (Romulo 65), Bianchetti, Ionita, Viviani, Emanuelson Cadangan: Coppola, Marcone, Samir, Jankovic, Gilberto, Furman, Moras, Checchin Pelatih: Del Neri

Item Terkait