JUVENTUS_DON'T SIT AND WATCH_AI2A1431

JANGAN HANYA DIAM | Kami tidak akan diam atas kekerasan terhadap perempuan

SHARE
JANGAN HANYA DIAM | Kami tidak akan diam atas kekerasan terhadap perempuan
JANGAN HANYA DIAM | Kami tidak akan diam atas kekerasan terhadap perempuan
JANGAN HANYA DIAM | Kami tidak akan diam atas kekerasan terhadap perempuan

Juventus berada di garis depan pertarungan lagi. Satu dari tiga wanita di seluruh dunia menjadi korban kekerasan selama hidupnya. Jika rasio tersebut diubah menjadi angka, berarti sekitar 736 juta perempuan mengalami kekerasan fisik atau seksual (sumber: Laporan World Health Organization 2021). Angka-angka yang mengejutkan ini memperjelas bahwa tidak seorang pun boleh terdiam dan harus melakukan sesuatu. Pada kesempatan Hari Internasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, kami memasuki lapangan untuk mengambil sikap dan menambahkan suara kami untuk membantu memulai perubahan.

Pada kesempatan Juventus-Atalanta, yang dijadwalkan pada 27 November, tribun Stadion Allianz akan "berbicara": satu dari setiap tiga kursi akan ditutupi dengan warna oranye, warna resmi hari pertandingan, untuk mencerminkan persentase wanita yang mengalami kekerasan di dunia. Warna oranye dipilih oleh UN Women, badan PBB yang menangani kesetaraan gender, dan yang ingin melambangkan masa depan tanpa kekerasan terhadap perempuan. Karena itulah kampanye global #OrangeTheWorld menjadi penting.

Setiap kursi akan membawa pesan "DON'T SIT AND WATCH", dan kode QR yang akan menjelaskan inisiatif tersebut. Ini, untuk memastikan semua orang bisa tahu, agar kita peduli, dan karena satu suara bisa membawa banyak suara lainnya

Juventus mengambil alih lapangan dan, seperti yang kalian lihat dalam video yang menjelaskan inisiatif, ada kontribusi yang dibuat oleh pemain Tim Utama (Giorgio Chiellini & Cristiana Girelli), Enzo Barrenechea dari tim U-23), Maddalena Nava dari tim U-19 wanita, dan anggota Juventus dari berbagai daerah. Bersama-sama, kami bertujuan untuk berkontribusi pada pertarungan yang tidak dapat ditunda lagi, dan di mana Juventus ingin menjadi yang terdepan.

Kami tidak hanya duduk dan menonton kekerasan terhadap perempuan. Kami tidak akan diam saja.

Item Terkait