21 Agustus 2015
Pertandingan hari Minggu adalah pertama kalinya Juventus menjadi tuan rumah atas Udinese untuk pertandingan pembukaan Serie A.
Udine adalah tempat pada dua kesempatan sebelumnya mereka bertemu sebagai pembuka tirai di kompetisi divisi teratas Italia dan Bianconeri mengambil poin maksimal dalam dua kesempatan tersebut.
Pekan Pertama yang menyenangkan
Bianconeri telah memenangkan 53 laga dan meraih 23 hasil imbang pada laga pembuka mereka di Serie A, mereka hanya mengalami enam kekalahan.
Pada 25 September 1960 gol dari Umberto Colombo pada menit ke-65 terbukti memberikan perbedaan di Stadion Polisportivo Moretti. Hasilnya seperti menjadi penentu nasib kedua tim pada musim itu. Sementara Colombo dan rekan satu timnya berhasil mempertahankan gelar mereka dengan meraih Scudetto ke-12, Udinese harus menjalani laga play-off degradasi untuk mempertahankan status mereka di Serie A.
Juventus akan menikmati kesuksesan lebih lanjut di timur laut Italia pada 14 September 1986 di Stadion Friuli, tapi kali ini serangan dari Sergio Brio dan Lionello Manfredonia memastikan keunggulan dua gol untuk pasukan Rino Marchesi ini.
Selain musim pembuka tersebut, Udinese juga menjadi tamu di Turin untuk pertandingan kandang pertama Juventus dalam tiga musim sebelumnya, semuanya memberikan tiga poin bagi tuan rumah.
Juve berada di puncak
Bianconeri telah memenangkan 31 dari 41 pertandingan kandang melawan Udinese, empat hasil imbang dan menelan enam kekalahan.
Kita harus jauh mundur ke tanggal 28 September 1958 untuk kemenangan pertama ini, 3-0 adalah hasil akhir di papan skor menampilkan gol dari John Charles dan kapten Giampiero Boniperti, yang mencetak dua gol. Musim itu klub mengklaim gelar Coppa Italia ketiga mereka.


Maju ke 50 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 14 September 2008, ketika pada babak kedua gol dari Amauri menentukan keperkasaan Bianconeri. Sebenarnya, pasukan Claudio Ranieri membuat beberapa peluang begitupun dengan tim lawan, namun Samir Handanovic tetap yang paling sibuk dari dua kiper kedua tim. Banyak penyelamatan dilakukan kiper Slovenia ini, salah satunya peluang Christian Poulsen yang memantul dari mistar gawang. 1-0 adalah skor akhir di Stadion Olimpico.
Kenyamanan bermain di kandang
Juventus tidak pernah kalah di kandang pada laga pembuka musim, meraih 33 kemenangan dari 40 kesempatan.
Pertandingan terakhir dari tiga kemenangan kandang terjadi pada musim lalu, pada tanggal 13 September 2014. Sekali lagi tuan rumah berhasil menjaga clean sheet, gol dari Carlos Tevez dan Claudio Marchisio memberikan Massimiliano Allegri kemenangan pertamanya di Juventus Stadium dalam laga kandang pertamanya sejak mengambil alih kendali pada awal musim panas.

Pertandingan ini juga memperlihatkan Alvaro Morata melakukan debutnya bagi tuan rumah yang kemudian akan menjadi musim terobosan untuk karir pemuda asal Spanyol itu.
Satu tahun kemudian, dengan beberapa wajah baru di antara jajaran Bianconeri, para debutan akan memiliki kesempatan untuk membuat penampilan pertama mereka di depan dukungan tuan rumah pada Minggu malam pekan ini.