GettyImages-1355132010

Mengintip Lokasi Liga Champions: Villarreal

SHARE
Mengintip Lokasi Liga Champions: Villarreal
Mengintip Lokasi Liga Champions: Villarreal
Mengintip Lokasi Liga Champions: Villarreal

Pengundian Liga Champions mempertemukan Juventus dengan Villarreal untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Bianconeri melakukan perjalanan ke kota yang terletak di provinsi Castellón untuk laga pertama babak 16 besar Liga Champions. Dengan populasi lebih dari 50 ribu penduduk, tempat ini terkenal karena eksploitasi tim sepak bolanya, yang sekarang dilatih oleh Unai Emery.

Pendiri dan pelindung Villarreal adalah Raja James 1 dari Aragon yang maka dari itu dinamakan 'Desa Kerajaan'. Tempat wisata utama kota ini termasuk Gereja Sant Jaume (Saint James), dibangun antara 1752 dan 1779. Tempat yang layak dikunjungi juga adalah Sanctuary of Sant Pasqual Baylòn. Berasal dari abad ke-16, tempat tersebut adalah biara di mana Pascual Baylón tinggal, meninggal dunia dan dimakamkan. Kapel Kerajaan menampung sisa-sisa santo dan dianggap sebagai salah satu monumen Barok Valencia pertama.

Pusat Villarreal justru adalah Plaza de la Vila. Alun-alun kota melengkung yang indah memiliki cita rasa abad pertengahan dan dinyatakan sebagai Tempat Menarik Budaya Spanyol pada tahun 1974. Kurang dari sepuluh menit berjalan kaki adalah museum Casa de Polo, dengan kamar-kamarnya yang didedikasikan untuk seniman terkenal internasional yang lahir di kota.

ESTADIO DE LA CERÁMICA

Stadion ini telah menjadi rumah bagi Villareal CF sejak 1923. Dua tahun kemudian mengambil nama El Madrigal, hingga 2017, ketika namanya diubah menjadi Estadio de la Cerámica. Stadion tersebut, yang terletak lima kilometer dari Laut Mediterania, dapat menampung hingga 23.500 penonton, hampir setengah dari populasi kota. Itu juga disebut sebagai El Feudo Amarillo oleh penggemar lokal.

Pada tahun 2005, ketika klub pertama kali lolos ke Liga Champions, mengalami modernisasi besar-besaran untuk menjadi tuan rumah pertandingan untuk kompetisi klub utama UEFA. Pada kesempatan itu, fasad seluruhnya dilapisi ubin kuning. Ini tidak hanya meningkatkan tampilan lokasi, tetapi juga memberi penghormatan kepada ekonomi lokal, berdasarkan keramik, dan mengingatkan kembali seragam kuning yang menjadi ciri khas tim, yang darinya mereka mendapat julukan, Kapal Selam Kuning (The Yellow Submarine).

Item Terkait