21 Desember 2021
Juventus mengakhiri 2021 dengan kemenangan 2-0 atas Cagliari dengan Moise Kean dan Federico Bernardeschi mencatatkan nama mereka di papan gol. Sang pemain gelandang, kiper Wojciech Szczesny dan pelatih Max Allegri berbicara kepada media setelah pertandingan berakhir.
MAX ALLEGRI
“[Alvaro] Morata agak kesulitan ketika lawan menutup pertahanan. Itu sebabnya saya memindahkan Kean ke posisi penyerang tengah, sehingga dia bisa menyerang lebih banyak di kotak penalti dan Morata juga diuntungkan dari itu. Dalam hal atribut kami, kami tidak memiliki banyak gol di lini tengah, tetapi pencetak gol yang paling mungkin adalah [Weston] McKennie dan [Adrien] Rabiot. Dalam situasi tertentu, Adrien bisa lebih menyakiti mereka. Kami perlu bekerja lebih keras untuk memaksimalkan gerakan tertentu.
“Saya meminta para pemain untuk melakukan banyak tembakan jarak jauh malam ini. Bernardeschi melakukannya dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan golnya. Kami melaju dengan baik setelah tiga pertandingan pertama. Kami tahu Januari akan menjadi bulan yang intens. Saya akan senang untuk mencapai akhir Februari dengan kesenjangan ini ke empat besar, karena itu berarti kami telah melewati pertandingan dengan rival langsung dan kami kemudian akan memiliki jadwal yang lebih baik di depan kami. Kami akan terus bekerja keras.”
WOJCIECH SZCZESNY
“Kami telah bekerja keras sejauh ini, tetapi masih banyak yang harus ditingkatkan baik dalam bertahan maupun menyerang. Saat kami unggul 1-0, terkadang kami terjatuh terlalu dalam dan itu tidak bagus untuk jangka panjang. Kami harus memastikan kami tidak membiarkan energi atau fokus kami turun pada tahap tertentu dari permainan. Kami telah mengambil tiga poin penting malam ini.”
FEDERICO BERNARDESCHI
“Saya sudah lama tidak mencetak gol dan saya senang bisa kembali mencetak gol. Saya sangat menikmati momen itu. Saya senang dengan hasil dan performa tim. Ini cara yang bagus untuk mengakhiri tahun. Setiap permainan berbeda dari yang sebelumnya. Jika saya harus berlari ekstra untuk tim, saya melakukannya tanpa keraguan.
“Yang terpenting adalah menemukan pemahaman tim dan keseimbangan yang tepat. Kami berada di jalur yang tepat dalam hal itu. Ketika Anda menghadapi kesulitan, kelemahan Anda muncul ke permukaan dan kekuatan cenderung dilupakan. Pada awalnya, ketika kami menghadapi saat-saat sulit, kami hanya memulai sebagai sebuah tim, tetapi belum dapat sampai di tujuan akhir. Kami secara bertahap membangun tim yang sepenuhnya matang dari waktu ke waktu dan saya pikir dalam satu setengah bulan terakhir, kami telah menunjukkan keinginan untuk berkorban dan menikmati sepak bola kami. Itu penting di klub papan atas. Kita semua harus memberikan sesuatu yang ekstra karena sejarah Juventus menunjukkan kepada kita bahwa pencapaian besar diraih melalui pengorbanan, kerendahan hati, dan keinginan untuk bekerja keras.”
