19

Suerte, Carlitos

SHARE
Suerte, Carlitos
Suerte, Carlitos
Suerte, Carlitos

Pada tanggal 4 Juni 2022, Carlitos Tevez mengumumkan bahwa dirinya akan gantung sepatu usai karir spektakuler yang dipenuhi dengan trofi, gol, dan rekor bersama Manchester United, Manchester City, Juventus dan Boca Juniors.

Dirinya meninggalkan Turin pada musim panas 2015, setelah dua musim yang sukses mengenakan corak hitam dan putih.

Pada laga pertamanya, di ajang Piala Super Italia melawan Lazio di Stadion Olympic di Roma pada 2013, ia menunjukkan tiga elemen yang dapat mendeskripsikan karirnya bersama Juventus: gol, kemenangan, dan piala yang diangkat ke udara.

Secara rata-rata, ia mencetak 1 gol pada setiap dua laga (50 gol dalam 96 pertandingan), satu gol dari setiap dua tendangan (50 gol dari 102 upaya mengarah ke target). Dua musim yang tidak akan terlupakkan karena dia tiada duanya - tidak ada pemain lain yang pada periode yang sama di Serie A telah memenangkan laga sebanyaknya - 53 kemenangan.

29 gol pada musim kedua bersama Juve melampaui rekor pribadinya, yang dicapai di tahun pertamanya bersama Manchester City.

Kenangan yang diciptakan oleh Carlitos di Turin adalah sesuatu yang tak dapat dihapus dari kenangan seluruh pendukung Juve yang telah menyaksikan aksinya di lapangan. Pemain yang telah memenangkan hati dan pikiran fans setia Bianconeri, muda maupun tua, serta membuat hubungan yang baik bersama klub, seperti yang terlihat saat ia mengunjungi Allianz Stadium beberapa bulan yang lalu.

Welcome Back Carlitos!

Dan keindahan dari cerita ini adalah perasaan ini berjalan dua arah, karena Juve juga memiliki tempat di hati Carlitos.

Carlos Tevez Uncovered

Hari ini dia akan pamit dari olahraga ini sebagai pemimpin, juara, guru, dan contoh untuk kerendah hatian, tekad, dan keberanian. Namanya adalah Carlitos Tevez, sang Apache.

10 reasons to love Carlos Tevez

10 reasons to love Carlos Tevez

Muchas gracias, fenómeno, y suerte!

Item Terkait