04 Juli 2016
Juventus Football Club hari ini mengumumkan bahwa Simone Padoin sepakat meninggalkan klub untuk bergabung dengan Cagliari dengan nilai transfer 0.6 juta Euro, dibayarkan selama tiga tahun keuangan.
Simone menikmati waktunya bersama sang Nyonya Tua bukan hanya sebagai favorit dari para penggemar tetapi juga dikenal sebagai salah satu dari delapan Bianconeri yang memberikan kontribusi terhadap lima gelar liga beruntun bersejarah yang diraih klub, sebuah catatan yang akan bertahan lama di dalam hati penggemar Juventus seperti kenangan-kenangan lain yang mereka bagi bersama pemakai nomor punggung 20 ini.
Pekerja keras, rendah hati, penuh pengabdian terhadap rekan satu timnya dan pemain dengan kepribadian yang dibutuhkan tiap skuat yang sukses di ruang gantinya, anda akan kesulitan untuk menemukan profesional yang lebih dihargai dan dikagumi secara menyeluruh dari pada Padoin.
Perayaan alami bagi tiga gol Pado bagi klub – melawan Fiorentina di 2012, Atalanta di laga terakhir musim 2014 dan Palermo pada April lalu – memberikan bukti nyata dari pernyataan di atas.
Lihat yang terakhir sebagai contoh. Dikerubungi oleh rekan-rekannya dan menerima tepuk tangan penghormatan dari tiap 40,000 suporter yang hadir, reaksi atas penyelesaiannya yang tepat dan luar biasa merupakan satu dari banyaknya momen-momen hebat di Juventus Stadium musim itu dan memberikan gambaran semua yang perlu diketahui mengenai Simone.
Gol musim semi itu, diikuti oleh penyerahan Scudetto kelima beruntun sebulan kemudian, menjadi momen pelepasan yang sempurna bagi pemain yang memberikan jaminan reliabilitas, komitmen, pengetahuan taktik dan kualitas teknik yang tanpa cela kapanpun ia dipanggil baik oleh Antonio Conte dan berikutnya oleh Massimiliano Allegri.
Mereka mengatakan bahwa trofi demi trofi dimenangkan bukan hanya oleh sebelas pemain yang turun pertama namun oleh kekuatan dan pengaruh dari pengganti merek dan, sebegai pemain pengganti terbanyak Juventus di Serie A selama lima musim terakhir (47), Pado secara konsisten memberikan dukungan kemenangan sepertu itu dari bangku cadangan yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit orang.
Ketika dibeli dari Atalanta pada penghujung transfer di Januari 2012, penggemar Juventus mengetahui bahwa dalam diri Simone mereka mendapatkan profesional yang bekerja keras dan jujur. Dan pada hari kepergiannya, mereka akan mengucapkan selamat tinggal kepada lima kali juara Italia dan protagonis terbaik dalam sejarah hitam dan putih.
Seorang bek kanan, penjaga jangkar, gelandang, pemain sayap, pemenang, dan tidak diragukan lagi, pahlawan Juventus.
Grazie, Simo.
