5f75c826-9090-402c-a413-326c986ad4bc.jpg

Mihajlovic ingin merusak pesta di Genoa

SHARE
Mihajlovic ingin merusak pesta di Genoa
Mihajlovic ingin merusak pesta di Genoa
Mihajlovic ingin merusak pesta di Genoa

Bos Sampdoria Sinisa Mihajlovic mengatakan ia dan pasukannya akan berusaha membuat luka bagi pimpinan klasemen Juventus yang malam ini akan bertandang ke Stadio Luigi Ferraris.

Terlepas dari mereka menuju laga dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan, pria asal Serbia ini menyakini bahwa timnya yang menempati posisi lima akan memberikan seluruh kemampuan mereka untuk mengalahkan Bianconeri yang hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan gelar juara Serie A.

Dan dengan catatan belum terkalahkan di kandang untuk diamankan, Mihajlovic meminta Blucerchiati untuk memberikan performa laga besar sama seperti yang mereka tunjukka saat mencatatkan hasil imbang 1-1 di Juventus Stadium pada bulan Desember lalu.

Berbicara kepada Samp TV, pria berusia 46 tahun ini memulai: “Juventus layak meraih Scudetto namun mereka dapat merayakannya di Turin dan tidak di kandang kami. Sementara mereka hanya membutuhkan satu poin, kami akan bermain untuk meraih tiga poin.

“Kejutan musim ini? Saya akan katakan Samdorian, bukan Juve. Kami berada di posisi lima klasemen dengan lima laga tersisa dan menikmati musim yang hebat.

“Saya tidak mengharapkan Juve untuk dapat diganggu. Di empat tahun terakhir mereka memperkuat dan meningkatkan mentalitas mereka. Kami harus memberikan performa yang baik untuk laga paling penting musim ini, posisi kami, moral, dan tipe lawan yang akan kami hadapi."

Gol tampaknya cukup kering di beberapa pekan terakhir ini bagi Sampdoria, yang hanya mencetak empat gol di lima laga sebelumnya, dengan separuhnya dicetak pada kekalahan 4-2 di tangan Napoli.

Sementara Mihajlovic memahami statistik ini, sang pelatih mengakhiri wawancara dengan menyatakan bahwa pentingnya “penyerang terbaik di sejarah klub” – para suporter Blucerchiati – dapat mendorong timnya dengan meraih kemenangan pada laga kali ini.

Ia menutup: “Adalah benar bahwa dalam periode ini kami mengalami kesulitan di lini depan namun melawan Juventus saya siap memainkan penyerang terbaik dalam sejarah klub: suporter Sampdoria.

“Saya ingin mereka menjadi pemain ke-12 kami di lapangan. Saya yakin dengan determinasi, karakter, dan juga sedikit keberuntungan yang cukup kurang akhir-akhir ini, kami dapat menunda pesta kemenangan gelar mereka.”

Item Terkait