76112fc3-0354-41b3-bfa8-5fc682079055.jpg

Parma di Ennio Tardini

SHARE
Parma di Ennio Tardini
Parma di Ennio Tardini
Parma di Ennio Tardini

Parma yang sedang dalam masa sulit di Serie A, yang musm lalu berakhir di posisi enam, mengawali musim 2014/15 di kandang mereka dengan kekalahan 5-4 dari Milan dalam drama sembilan gol di bulan September.

Kekalahan kandang kedua kemudian mengikuti, ketika Roma mengalahkan mereka 2-1 sepuluh hari kemudian, dengan pemain Bianconeri saat ini Paolo De Ceglie mencetak gol konsolasi saat laga mendekati waktu satu jam.

Saat musim gugur mulai masuk, Genoa (2-1) dan Sassuolo (3-1) pulang dari Emilia-Romagna dengan tiga poin penuh, memastikan Gialloblu menggandakan kekalahan mereka di kandang pada bulan Oktober.

Namun kekalahan beruntun ini akhirnya terhenti di awal November, ketika dua gol De Ceglie mencatatkan kemenangan kandang pertama Parma musim ini: kemenangan 2-0 atas Inter.

Akan tetapi, rasa kemenangan tersebut tidak berlangsung lama, ketika Empoli (2-0) dan Lazio (2-1) mencatatkan kemenangan, sebelum hasil imbang tanpa gol atas Cagliari menutup aksi 2014 di Ennio Tardini.

Tahun baru seperti membawa harapan baru bagi Parma, yang mengalahkan Fiorentina yang sedang menanjak dengan skor 1-0 melalui gol Andrea Costa di babak pertama pada bulan Januari.

Namun tiga kekalahan kembali mengikuti mereka, sebagaimana Sampdoria (2-0), Cesena (2-1) dan Chievo (1-0) menambah kesengsaraan pasukan Donadoni, dan membawa Gialloblu semakin tenggelam di dasar klasemen dan mendekari jurang degradasi.

Parma sempat bernafas singkat melalui hasil imbang 0-0 atas Atalanta, sebelum mengalami kekalahan kandang ke-10 musim ini dari rival sekota Bianconeri, Torino, yang berhasil menang dengan skor 2-0.

Dengan semakin dekatnya pertemuan melawan Juventus, Ducali tampak mulai meningkatkan permainan mereka di laga kandang, setelah mengalahkan Udinese 1-0 berkat gol rekrutan musim dingin mereka Silvestre Varela di babak kedua pada hari Rabu lalu.

Roberto Donadoni akan membutuhkan segenap kekuatan dan semangat pasukannya seperti saat melawan Zebrette awal pekan ini untuk mengulang kembali performa tersebut saat juara bertahan Serie A bertamu ke Ennio Tardini hari Sabtu malam.

Item Terkait