95dc7018-860b-4d3b-98ad-e8fcce3e1f34.jpg

Perjalanan Lazio menuju laga final Coppa Italia

SHARE
Perjalanan Lazio menuju laga final Coppa Italia
Perjalanan Lazio menuju laga final Coppa Italia
Perjalanan Lazio menuju laga final Coppa Italia

Putaran ketiga

Lazio 7-0 Bassano Virtus, 24 Agustus 2014, Stadio Olimpico

Lazio memulai musim mereka di Coppa Italia dengan kemenangan meyakinkan atas tim Pro Lega Bassano Virtus, yang mereka benamkan 7-0 minggu sebelum laga pembukaan Serie A berlangsung.

Butuh waktu sampai menit pertama babak kedua untuk Lazio memecah kebuntuan, Antonio Candreva melalui usaha kaki kanannya menghancurkan perlawanan Bassano Virtus. Gol ini menjadi pembuka Keran gol Lazio dan Balde Diao Keita membuat keunggulan menjadi dua dari titik penalti.

Stefan de Vrij mengambil keuntungan kesalahan barisan belakang tim tamu untuk membuat keunggulan menjadi tiga pada waktu memasuki satu jam, Keita kemudian mencetak gol keduanya dan Lazio sementara unggul empat gol delapan menit kemudian.

Marco Parolo dan Dusan Basta mencatatkan nama mereka di papan skor saat menuju tahap penutupan, tetapi masih ada waktu untuk gol tambahan saat pemain pengganti Miroslav Klose menutup pesta gol Biancocelesti di penghujung waktu.

Putaran keempat

Lazio 3-0 Varese, 2 Desember 2014, Stadio Olimpico

Pasukan Stefano Pioli terus membuat tren positif di Coppa Italia ketika tim Serie B Varese datang ke ibukota, tuan rumah mengamankan dua gol di babak pertama dalam waktu setengah jam.

Bek pinjaman Milan Stefan Simic memberikan keuntungan bagi Biancocelesti ketika ia berbalik dan memberi umpan yang melewati kiper sendiri pada menit 24, Filip Djordjevic kemudian membawa Lazio menjauh dua menit kemudian.

Gol kedua baginya dan gol ketiga bagi Lazio sepuluh menit dari akhir pertandingan kembali dicetak oleh Felipe Anderson, gol yang membenamkan Varese.

Babak 16 besar

Torino 1-3 Lazio, 14 Januari 2014, Stadio Olimpico

Lazio melaju ke babak delapan besar Coppa Italia dengan mengesankan setelah menang 3-1 atas Torino di Stadion Olimpico Turin.

Keita mendapat bola liar pada menit ke-13 ketika ia memperdaya kiper Daniele Padelli dan barisan belakang Torino. Klose kemudian menggandakan keunggulan tim tamu sesaat sebelum memasuki waktu setengah jam.

Josef Martinez membalaskan satu gol untuk Granata empat menit memasuki restart tapi Lazio segera membangun kembali keunggulan dua gol mereka, Ledesma memberikan keunggulan dari titik penalti setelah Klose dilanggar di dalam kotak.

Perempat final

Milan 0-1 Lazio, 27 Januari 2015, San Siro

Lazio memastikan kemenangan pada Menit ke-38 melalui penalti Lucas Biglia, diberikan menyusul handball di kotak dari Michelangelo Albertazzi, sudah cukup bagi Biancocelesti untuk memesan tempat di empat besar ajang Coppa Italia.

Milan mencoba menekan di babak kedua setelah Lorik Cana diusir wasit, tapi pasukan Pioli ini tetap lolos untuk menghadapi sebuah pertandingan semifinal dengan juara bertahan Napoli.

Semi-final leg pertama

Lazio 1-1 Napoli, 4 Maret 2015, Stadio Olimpico

Napoli meraih gol tandang yang berharga dalam semi-final leg pertama dengan Lazio setelah Manolo Gabbiadini mencetak gol di babak kedua yang menyamakan kedudukan.

Semua tampaknya berjalan sesuai dengan rencana bagi tuan rumah saat Klose mengecoh Mariano Andujar pada menit ke-33.

Tapi Partenopei juga terus menekan dan sukses mencetak gol melalui Gabbiadini pada babak kedua.

Semi-final leg kedua

Napoli 0-1 Lazio, 8 April 2015, San Paolo

Sebuah gol dari Senad Lulic membawa Lazio membungkam seisi San Paolo dan mengamankan tempat mereka di final Coppa Italia melawan Juventus.

Pasukan Rafael Benitez mendominasi jalannya laga tetapi tidak dapat mengkonversi penguasaan bola mereka menjadi peluang dan membayar mahal kesalahan mereka saat Lulic sukses memanfaatkan umpan Anderson dari dalam kotak penalti pada menit 79.

Item Terkait