28 Maret 2015
Penjaga gawang asal Brasil Rubinho memberikan wawancara yang mendalam ke dalam kehidupan seorang kiper di Juventus, ketika Ia berbicara secara eksklusif kepada JTV.
Kiper berusia 32-tahun, yang bergabung dengan Bianconeri pada bulan Agustus 2012, telah mengamankan masing-masing dua Scudetto dan Piala Super selama waktunya di klub.
Dia memulai pembicaraan dengan mengungkapkan di mana semuanya dimulai untuk karirnya sebagai seorang penjaga gawang: "Saya mulai bermain sebagai kiper pada usia empat tahun dan tetap hingga sekarang - saya tidak pernah berpikir tentang bermain di posisi lain.
"Saya mendukung Corinthians di Brazil dan mereka memiliki kiper muda bernama Ronaldo yang lincah dan dinamis. Dia adalah idola saya ketika masih anak-anak dan sekarang saya bisa memanggilnya teman saya."
Sejak tiba di Italia sembilan tahun yang lalu, mantan punggawa Internasional Brasil U-20 telah bermain untuk berbagai klub termasuk Genoa dan Palermo, dan mengungkapkan bahwa menandatangani kontrak untuk Bianconeri adalah seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Datang ke Italia merupakan langkah penting dalam karir saya dan setelah menghabiskan bertahun-tahun di negeri ini, ketika Juventus mendatangi Anda, itu seperti Anda mengantongi penghargaan.
"Ini adalah klub yang paling penting di Italia, yang telah memenangkan banyak gelar dan setiap pemain lain akan ingin berada di posisi saya."
Rubinho melanjutkan untuk memberikan wawasan bagaimana rasanya bekerja dengan sesama penjaga gawang Gigi Buffon, Marco Storari dan pelatih kiper Claudio Filippi setiap hari.
"Saya berlatih setiap hari seolah-olah saya akan bermain hari minggu. Berbaris di belakang Gigi dan Marco merupakan tanggung jawab besar terutama jika mereka berdua absen, saya harus siap untuk melangkah ke lapangan. Kami kelompok erat yang saling mendukung dan bekerja dengan baik di bawah Filippi.
"Filippi selalu keras, dia tidak akan membiarkan ada kesalahan. Ketika kami melakukan penyelamatan yang tidak sempurna, ia membuat kami kembali melakukan latihan dua atau tiga kali. Di samping Spinelli di Genoa, dia adalah pelatih kiper terbaik yang pernah kumiliki."
Sang penjaga gawang kemudian berbicara mengenai performa tim musim ini yang sementara unggul 14 poin atas posisi kedua Roma di puncak Serie A, tetapi memperingatkan bahwa ia dan rekan satu timnya harus tetap fokus untuk sisa laga musim ini dan pertandingan minggu depan dengan Empoli.
"Kami melakukan permainan dengan baik di liga dan memiliki keuntungan yang baik dan sulit untuk dikejar tetapi yang paling penting untuk mempertahankan sebagai pemimpin dan terus bekerja mencapai target kami.
"Pertandingan kami selajutnya dengan Empoli akan menjadi pertandingan yang baik. Mereka memiliki catatan yang layak baik di kandang maupun tandang dan kami perlu tetap waspada.
Rubinho menutup dengan wawancara dengan mengomentari hasil undian babak perempat final Liga Champions pada Jum'at lalu saat Nyonya Tua dipertemukan melawan Monaco dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak tahun 1998.
"Kami telah menikmati musim hebat di Liga Champions dan terima kasih kepada semua kerja keras kami yang telah dimasukkan ke dalam performa terbaik sejauh ini dan sekarang saatnya untuk menghadapi Monaco. Ini adalah pertandingan penting melawan tim yang kuat yang mampu mengalahkan Arsenal."
