be1fa5d9-15b2-4403-b62a-274aa090c265.jpg

Tanpa gol di Udine

SHARE
Tanpa gol di Udine
Tanpa gol di Udine
Tanpa gol di Udine

Juventus tetap menjaga jarak tujuh poin di puncak klasemen mereka atas Roma usai hasil imbang tanpa gol melawan Udinese dalam laga malam ini di Stadion Friuli.

Tim tamu harus berhadapan dengan Zebrette yang penuh semangat dan agresif, yang menutup ruang gerak di lini tengah dan bertarung tanpa lelah untuk meraih hasil yang positif.

Peluang terbaik dari pasukan Massimiliano Allegri hadir di babak kedua, ketika tendangan Roberto Pereyra membentur sudut antara tiang dan mistar gawang serta peluang dari Carlos Tevez yang gagal mencetak gol dari peluang yang sangat besar untuk dapat mencetak gol.

Namun pada akhirnya kedua tim harus rela berbagi angka saat Udinese semakin bertahan untuk menggagalkan peluang Bianconeri dan memastikan satu poin menjadi hal yang pantas malam ini.

Pasukan Andrea Stramaccioni berusaha untuk mengakhiri rekor tanpa kemenangan beruntun selama tiga bulan di depan para pendukung mereka sendiri, di lima belas menit pertama tampak penuh tujuan untuk melakukannya, walaupun mereka harus menyesali penyelesaian lemah dari Bruno Fernandes setelah gelandang tersebut berada di situasi satu lawan satu yang diciptakan melalui umpan Antonio Di Natale.

Saat Juventus mengalami kesulitan untuk mempertahankan ritme alami mereka, tim tuan rumah meningkatkan tekanan namun Gigi Buffon tetap waspada untuk menggagalkan tendangan Cyril Thereau usai serangan balik pada menit 23.

Dan, setelah sundulan Fernando Llorente menyusul sepak pojok dari Andrea Pirlo masih melintas beberaoa inchi dari mistar gawang, penyelamatan kembali dilakukan oleh Gigi Buffon dengan menghalau tendangan keras Fernandes dari jarak 20 yard dan menghasilkan sepak pojok.

Menguasai penguasaan bola di babak pertama mendekati 70%, adalah di sepertiga area akhir dimana Bianconeri tidak dapat menembus ketatnya pertahanan Zebrette disamping Tevez dan Llorente yang selalu berlari tanpa lelah.

Dan hal yang sama terjadi setelah istirahat, meskipun pasukan Allegri tetap harus berhadapan dengan tim Udinese yang menunjukkan kekuatan yang lebih besar usai kata-kata di jeda istirahat oleh Stramaccioni.

Diluar semua ini, peluang terbaik hadir melalui kaki Pereyra, yang belum beruntung ketika tendangan kuatnya justru membentur sudut tiang gawang usai Llorente berhasil menahan bola dengan dada namun jatuh di area pada menit 58.

Masuknya Alvaro Morata, yang menggantikan rekan senegaranya pada menit 67, memberikan tim tamu dimensi berbeda dalam lini serang dan hampir saja menciptakan potensi gol kemenangan saat laga tersisa lima menit, hanya untuk mendapatkan sang penyerang Argentina tersebut melesakkan tendangannya melebar dari posisi yang ideal di dalam kotak penalti.

Item Terkait