d5e0c5ea-267f-4517-a6b1-5e0852627659.jpg

Tiga pemain kunci Nerazurri yang harus diwaspadai

SHARE
Tiga pemain kunci Nerazurri yang harus diwaspadai
Tiga pemain kunci Nerazurri yang harus diwaspadai
Tiga pemain kunci Nerazurri yang harus diwaspadai

Inter dan Juventus telah menikmati persaingan yang signifikan sejak Derby d'Italia pertama kali dimainkan pada 14 Novembertahun 1909, Bianconeri menang 2-0 berkat dua gol dari Ernesto Borel.

Setelah 106 tahun dan telah terjadi 163 laga derby, kedua klub terus menikmati pertandingan menghibur yang Nyonya Tua telah mencatat hasil lebih baik dari sejarah rekor pertemuan.

Klub paling sukses di Italia ini telah terbukti menjadi duri dalam daging bagi Inter, menimbulkan jumlah kekalahan tertinggi (77) bagi mereka dan Juve mencetak gol terbanyak (236) menghadapi Nerazzurri.

Tapi pasukan Roberto Mancini, mendekati laga malam ini dengan catatn tujuh pertandingan tak terkalahkan di Serie A, mereka sudah lima tahun tanpa kemenangan di kandang melawan Juventus yang telah meraih Scudetto ke-33 mereka musim ini.

Dan tim yang berbasis di Milan tersebut akan semakin bersemangat untuk meraih poin atas rival lama mereka karena mereka mengejar tempat di Liga Europa musim depan.

Juventus.com memilih kiper Samir Handanovic, gelandang serang lincah Xherdan Shaqiri dan pencetak gol terbanyak Mauro Icardi yang akan mencoba dan memberikan perbedaan selama pertandingan malam ini:

Nama: Samir HandanovicUsia: 30Posisi: Penjaga gawang

Mencatatkan namanya di ajang Oscar del Calcio Serie A tahun 2010/11 dan 2012/13, kiper asal Slovenia Handanovic adalah anggota kunci dari tim Inter musim ini.

Setelah dibawa untuk menggantikan legenda mereka Julio Cesar tiga musim lalu, pemain berusia 30 tahun dibeli untuk menjadi kiper handal, membangun dirinya sebagai pilar tangguh di lini barisan belakang Nerazzurri.

Mencatatkan 74 kali penampilan untuk Slovenia, Handanovic mewakili negaranya di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tetapi meskipun memenangkan pertandingan pembukaan mereka 1-0 melawan Aljazair, mereka tersingkir di babak grup.

Mantan bintang Udinese juga terkenal pintar dalam menjaga eksekusi penalti secara teratur dan telah menyelamatkan empat tendangan musim ini, rekor di antara lima liga top Eropa.

Nama: Xherdan ShaqiriUsia: 23Posisi: Gelandang Serang

Setelah kesulitan menembus tim pertama di Bayern Munich, Shaqiri meninggalkan klub raksasa Eropa tersebut untuk bergabung dengan Inter dengan kontrak empat setengah tahun yang disepakati pada jendela transfer bulan Januari.

Pemain berusia 23-tahun itu, mahir memainkan bola dengan kedua kakinya dan tahu di mana harus berakselerasi, ia telah mendapatkan pujian untuk kecepatan nya, baik dalam menguasai bola maupun ketika menerobos pertahanan lawan.

Selama waktunya di Jerman, Shaqiri menjadi pemain Swiss yang paling dihiasi gelar sepanjang masa, memenangkan dua kejuaraan Bundesliga, dua gelar DFB Pokal, satu DFL-Supercup, Liga Champions, Piala Super UEFA dan FIFA Club World Cup.

Dengan Fredy Guarin yang absen pada pertandingan malam ini karena cedera, Shaqiri dapat digunakan dalam perannya yang lebih sentral, dan akan berharap untuk menambah koleksi golnya yang masih menetap dalam jumlah satu gol dan dua assist dalam tujuh penampilan Serie A.

Nama: Mauro IcardiUsia: 22Posisi: Penyerang

Mantan pentolan Sampdoria, Icardi adalah nomor sembilan klasik yang memiliki bakat untuk mencetak gol.

Sering terlihat berada di posisi yang baik pada waktu yang tepat, pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan 18 gol musim ini - dua kali lipat dari jumlah yang ia ciptakan pada musim 2013/14.

Penyerang asal Argentina, memiliki masa depan yang sangat cerah di depannya untuk klub dan negara, telah mencatatkan empat penampilan melawan Juventus, dan mencetak total lima gol.

Icardi juga pernah mengalami kekalahan ketika menghadapi Bianconeri, dua kemenangan saat masih di Sampdoria dan dua kali imbang dengan timnya saat ini.

Item Terkait