05 Desember 2015
Menyusul penampilan bagus dan enerjik saat mengalahkan Palermo di kandangnya pada hari Minggu lalu, Bianconeri kembali tampilkan perjuangan gigih dengan terus berlari saat memegang bola maupun tidak dalam kemenangan tandang dini hari tadi melawan Lazio.
Penampilan tersebut, khususnya sepanjang babak pertama dimana pasukan Massimiliano Allegri lebih banyak memberikan ancaman serangan dan akhirnya meraih keunggulan 2-0 di menit ke-32, memancing pujian dari sang manajer setelah peluit panjang.
Berbicara kepada Media, Allegri memulai: “Para pemain mengalahkan tim yang hebat malam ini. Sungguh tidak mudah, apalagi jika anda menghabiskan banyak energi baik fisik maupun mental, seperti yang kami lakukan sebelum jeda dengan menekan lawan sangat kuat.”
“Saya terkesan dengan padunya tim kami. Terkadang anda tidak banyak menguasai bola, namun penting untuk tetap solid. Kami bisa saja bermain lebih baik setelah jeda, namun hasil akhirlah yang berbicara. Kini kami memusatkan perhatian kepada laga Selasa malam (Rabu dini hari wib) di Sevilla, karena kami ingin mengakhiri fase grup Liga Champions sebagai pemuncak.”
Ditanya apakah kembali ke formasi 3-5-2 adalah alasan di balik berlanjutnya keberuntungan Juventus, ahli taktik asal Tuscany itu berkomentar: “Formasi itu cocok untuk kualitas-kualitas kami saat ini, tapi juga bisa berubah menjadi berbagai variasi dalam permainan kami, khususnya dengan melihat siapa yang dipasang di sisi-sisi sayap.”
“Kemudian, ketika para pemain yang cedera kembali turun, kami akan mencoba sistem-sistem lain, karena penting kiranya mampu mengubah segala hal selama pertandingan agar lawan terus mencoba menebak-nebak.”
Menutup wawancara, Allegri menekankan bahwa timnya sangat berkonsentrasi dengan permainan mereka sendiri, menggarisbawahi wilayah-wilayah yang berpotensi berkembang dalam rangka berusaha terus meniti tangga klasemen Serie A.
“Kami harus memastikan diri bahwa kami bergerak dengan luwes dan memainkan tingkan teknik yang bagus. Musim masih panjang dan kami juga berkompetisi di kejuaraan-kejuaraan lain, yang juga penting bagi kami.”
“Disiplin dan kondisi fisik kami yang bagus memudahkan kami untuk tetap bermain seperti ini. Kami fakus pada diri kami sendiri dan tujuan kami mengambil kembali posisi para pesaing.”
