Satu bulan yang lalu di akhir Oktober, Juventus menderita kekalahan 1-0 di tangan Sassuolo dan bagi beberapa orang, perburuan gelar seolah telah usai.
Maju ke lima setengah pekan kemudian dan Bianconeri berada pada rentetan lima kemenangan beruntun di Serie A dan telah lolos ke fase gugur Liga Champions dengan satu laga tersisa.
Sebuah perputaran yang cepat, dalam kalimat Leonardo Bonucci di hadapan kamera Sky dan Mediaset, dibawaka oleh sedikit refleksi diri dan tanpa sedikit determinasi dalam bagian dirinya sendiri dan kolega Bianconeri nya sejak kekalahan mengecewakan di Reggio Emilia pada 28 Oktober.
Sang pemain bertahan memulai, “Kami melihat diri kami sendiri di cermin dan kami semua setuju bahwa ini bukanlah Juventus yang sesungguhnya yang dilihat orang-orang di lapangan. Kami menyadari bahwa kami bisa keluar dari hal itu jika kami bermain sebagai tim dan tidak boleh lagi ada kekalahan.
“Kami menyingkirkan harga diri kami dan mengalahkan Torino dengan cara terbaik yang kami miliki di menit terakhir dan mendemonstrasikan bahwa anda harus berjuang terus merebut tiap bola hingga peluit akhir.”