chiellini vs milan.jpg

Chiellini targetkan kemenangan pada hari Rabu

SHARE
Chiellini targetkan kemenangan pada hari Rabu
Chiellini targetkan kemenangan pada hari Rabu
Chiellini targetkan kemenangan pada hari Rabu

Banyak cara potensial yang dapat membuat Bianconeri bisa mencapai babak 16 besar Liga Champions musim ini pada besok malam, tapi Giorgio Chiellini sangat ingin untuk tidak tergantung pada pertandingan lainnya di Grup D antara Borussia Monchengladbach dan Sevilla.

Sementara Manchester City sudah lolos ke babak sistem gugur setelah mengalahkan wakil Spanyol di matchday 4, posisi teratas saat ini masih diperebutkan dan Chiellini mengharapkan respon yang kuat dari klub Inggris tersebut setelah kekalahan kandang 4-1 atas Liverpool akhir pekan kemarin.

Berbicara kepada Sky dan Mediaset, sang bek mengatakan: "Setelah lolos dari babak grup, kami mungkin akan melawan City yang lebih santai, tetapi sebaliknya mereka juga akan tertarik untuk langsung bereaksi atas kekalahan akhir pekan kemarin.

"Oleh karena itu kita harus menjadi yang terbaik dan kami ingin mencapai tahap sistem gugur dengan cara kami sendiri pada Rabu ini."

Bianconeri memasuki pertandingan di belakang tiga kemenangan berturut-turut di Serie A setelah mengalahkan Rossoneri pada Sabtu malam.

Meskipun mengalami kemajuan terbaru yang membuat timnya saat ini hanya tertinggal tujuh poin dari puncak klasemen, Chiellini menegaskan bahwa setiap pembicaraan tentang tantangan meraih gelar liga kelima secara berturut-turut saat ini belum merupakan waktu yang tepat.

"Kami bermain baik melawan Milan, bertahan sangat kuat sebagai sebuah unit dan membuat penyerang mereka memiliki ruang yang sangat sedikit. Bahkan jika itu bukan kinerja terbaik kami musim ini, kami menunjukkan sikap dan kekuatan karakter yang tepat.

"Saya tidak berpikir bahwa kami dapat berbicara tentang Scudetto di posisi kami saat ini, kami perlu mengambil setiap pertandingan satu per satu. Kami telah memberi pesan pada saingan kami di tiga pertandingan terakhir. Ini sangat penting bahwa kami bermain dengan konsistensi mulai dari sini hingga Natal."

chiellini_seconda_eng.jpg

Dengan wawancara yang mendekati akhir, pemain berusia 28 tahun diminta untuk menarik perbandingan antara Paulo Dybala dan mantan Bianconero serta sesama rekan Argentina, Carlos Tevez.

"Menurut saya satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah kewarganegaraan mereka. Paulo memiliki tembakan kuat dari jarak jauh, meskipun Carlos mencetak beberapa gol jarak jauh luar biasa bagi kami.

"Mereka adalah pemain yang sangat berbeda. Sedangkan Carlos diuntungkan dari kekuatan mental dan fisik yang sangat besar, Paulo berkembang menjadi pemain yang sangat baik pada tingkat teknis dan menambah otot dalam pelatihan. Dia harus dibiarkan matang dengan cara ini tanpa terlalu banyak tekanan."

Item Terkait