30 September 2015
Gol-gol dari Alvaro Morata dan Simone Zaza mengamankan kemenangan 2-0 yang berharga bagi Bianconeri atas Sevilla pada Rabu malam di Juventus Stadium, yang memastikan selisih tiga poin bagi tuan rumah di puncak klasemen Grup D.
Pasukan Massimiliano Allegri dengan cepat keluar dari jebakan dan segera memberikan ancaman gol melalui Paulo Dybala pada menit 17 ketika ia melepaskan tendangan melengkung indah yang masih melebar di sisi kanan atas gawang Sergio Rico.
Juventus terus menekan, menciptakan 12 tendangan di separuh babak pertama dimana Sevilla hanya menciptakan satu, dan mereka memperoleh keunggulan dengan layak di menit 41 ketika Morata menyundul umpan silang dari Andrea Barzagli untuk menyamakan rekor mencetak gol di lima laga Liga Champions beruntun milik Alessandro Del Piero.
Bianconeri kemudian terus melanjutkan kontrol pada laga di babak kedua, memaksa Sergio Rico melakukan tiga penyelamatan lagi, terutama pada peluang jarak dekat dari Dybala pada menit 50.
Sementara tim tamu tidak dapat memberikan usaha mencetak gol lebih jauh lagi, tuan rumah justru menggandakan keunggulan di menit 87 ketika Zaza dengan tenang menyarangkan bola melewati kiper Sevilla usai berlari sejauh 60 meter.
Sang penyerang melengkapi performa baik Nyonya Tua yang memegang kontrol di Grup D, duduk di puncak klasemen grup sementara dengan poin maksimal dari dua laga pembuka di kompetisi utama klub-klub Eropa.
Juventus memperoleh kesempatan pertama untuk memperoleh gol hanya dalam waktu 30 detik, saat Paul Pogba menerima bola dari Alvaro Morata sebelum akhirnya tendangannya hanya melintasi mistar gawang, dan hakim garis juga telah mengangkat benderanya pertanda offside.
Peluang tersebut mereka pertanda bahwa hal baik akan hadir sebagaimana Bianconeri menikmati lebih banyak penguasaan dan memberikan ancaman di sekitar area Sevilla, dan menciptakan peluang-peluang mencetak gol.
Setelah peluang dari Hernanes dengan tendangan jarak jauhnya, Paulo Dybala juga hampir saja membuat tim memimpin di menit 17 dengan tendangan melengkung yang indah, yang hanya melebar dari tiang gawang, usai permainan yang dibangun oleh Juan Cuadrado dan Sami Khedira. Gelandang asal Jerman tersebut, yang menjalani debut kompetitif pertamanya bagi Bianconeri, memberikan penampilan yang sangat impresif dan mengatur dengan baik di lini tengah.
Cuadrado kemudian memiliki peluang untuk dirinya sendiri beberapa saat kemudian, namun sang pemain sayap Kolombia tersebut terjebak posisi offside sebelum melepaskan tendangan yang masih melambung di atas mistar gawang Sergio Rico.
Juventus terus menerus menciptakan peluang-peluang yang lebih baik dan dengan mudah bisa saja meraih keunggulan di menit 35 ketika Khedira menusuk ke area penalti dan memberikan umpan kepada Dybala yang berada di posisi yang tepat, namun pemain Argentina tersebut tergelincir sebelum sempat meraih bola dengan kakinya.
Akan tetapi, empat menit kemudian, tuan rumah menemukan gol pembuka ketika Barzagli melepaskan umpan silang sempurna dan Morata melompat tinggi untuk menyundul dengn kuat dan akurat ke sudut bawah gawang dan menyamai rekor mencetak gol di Liga Champions milik Del Piero, dan juga mencetak gol ketujuhnya di sembilan penampilan terakhir kompetisi tersebut.
Bianconeri memulai babak kedua sama seperti mereka memulai babak pertama, menekan di setiap kesempatan yang ada, dan mereka bisa saja menggandakan keunggulan mereka di menit 50 ketika Sergio Rico harus mengamankan tendangan jarak dekat Dybala setelah La Joya menerima bola hasil umpan terobosan Bonucci.
Sang penyerang memaksa kiper Sevilla untuk kembali beraksi di menit 61, saat ia melepaskan tendangan bebas dari sudut kotak penalti, namun bola tertahan di tengah untuk dapat membuat masalah bagi kiper berusia 22 tahun tersebut, yang juga mengamankan peluang dari Cuadrado pada menit 73 setelah periode permainan dimana pasukan Unai Emery tidak mampu menambahkan satu peluang mengarah gawang yang mereka ciptakan.
Akan tetapi, saat Sevilla mencoba mencari gol penyeimbang dengan laga yang memasuki periode akhir, tuan rumah justru menemukan ruang lebar di barisan pertahanan mereka dan menggandakan keunggulan pada menit 87 ketika pemain pengganti Simone Zaza menuntaskan serangan yang dibangunnya dari tengah lapangan dengan penyelesaian yang tenang, mengamankan kemenangan kedua beruntun di Liga Champions musim ini.
Dengan tidak mampunya tim tamu membuat peluang lebih jauh lagi, pasukan Massimiliano Allegri bertahan dengan raihan tiga poin, yang memastikan mereka duduk di puncak klasemen Grup D dan mencoba untuk mengontrol posisi mereka saat bertemu Borussia Monchengladbach tiga pekan lagi.
JUVENTUS
Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Cuadrado, Khedira (Alex Sandro 74), Hernanes, Pogba, Evra; Dybala (Rugani 88), Morata (Zaza 79)
Cadangan: Neto, Lemina, Vitale, Pereyra
Pelatih: Allegri
SEVILLA
Sergio Rico; Coke, Andreolli, Kolodziedjczak, Tremoulinas; Konoplianka, N’Zonzi (Iborra 65), Krychowiak, Krohn-Dehli; Gameiro (Immobile 65), Reyes (Munoz 79)
Cadangan: Soria, Cristoforo, Luismi, Mariano
Pelatih: Emery
