17 Desember 2015
Upaya Bianconeri mempertahankan gelar Piala Italia dimulai dini hari tadi dan sang juara tahun 2015 menunjukkan kelas dan komitmennya untuk menghasilkan penampilan dan kemenangan meyakinkan saat melawan rival sekota Torino di hadapan pendukung tuan rumah untuk terakhir kalinya pada tahun kalender ini.
Jika hanya sedikit aksi yang terjadi di depan gawang pada babak pertama, gol spektakuler Simone Zaza pada menit ke-28 membantu membuka keran gol sepanjang babak kedua, dimana penyerang tersebut menyempurnakan dua gol pertamanya untuk Bianconeri. Paolo Dybala kemudian sarangkan gol kesepuluhnya untuk klub dan Paul Pogba melepas tembakan bebas keras di penghujung laga untuk memastikan pasukan Massimiliano Allegri menang dengan selisih gol terbesar sejauh ini di musim ini.
Di babak pertama dimana kedua tim menampilkan sejumlah ancaman dan determinasi saling berbalas-balasan, anak asuh Allegri-lah yang tampil lebih baik di awal-awal laga, mendikte tempo permainan dan meraih sebagian besar penguasaan bola, namun tak mampu melakukan penetrasi terhadap lini bertahan tim tamu yang begitu terorganisir.
Itulah yang terjadi hingga masa tak lama sebelum jeda turun minum, ketika Juventus membuka skor melalui tembakan tepat ke target perdana pada pertandingan itu.
Gol tersebut sangat enak dipandang mata dan berhutang pada peran kecil Morata yang memainkan bola di sisi kiri, dimana ia mengalahkan dua bek sebelum mengirim umpan silang kepada Zaza, yang kemudian menyambut bola dengan sempurna dengan sebuah tembakan kiri cermat setelah memutar badannya. Bola meluncur ke pojok kiri atas gawang Salvador Ichazo.
Tuan rumah terus menjadi kekuatan dominan di sisa waktu babak pertama, Zaza mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti saat dua menit lagi tersisa sebelum jeda, namun Ichazo mampu mementahkan bola sehingga menghasilkan tendangan gawang.
Sementara itu, di pihak lain Neto memasuki masa turun minum tanpa melakukan satu pun penyelamatan di sepanjang 45 menit pertama.
Pada babak kedua permainan mulai menjadi sengit.
Pertama, Morata memaksa Ichazo melakukan penyelamatan cerdas, sang kiper Uruguay meluncur rendah ke sisi kirinya untuk menghentikan pemain Spanyol itu menggandakan keunggulan timnya. Kemudian Leonardo Bonucci sempat mencetak gol namun dianulir karen terjebak offside.
Di menit ke-49, Torino harus bermain dengan 10 orang setelah Cristian Molinaro menerima kartu kuning kedua pada laga tersebut setelah melanggar kasar Stephan Lichtsteiner.
Kurang lebih 100 detik berlalu setelah keluarnya bek itu Bianconeri unggul dengan dua gol.
Dan Zaza-lah yang menerima sepakan bebas Claudio Marchisio yang mengarah ke dalam kotak penalti dan sang penyerang menunjukkan kelihaian mengelabui pengawalnya sebelum menembakkan bola ke pojok jauh gawang, lahirlah dua gol perdananya dalam seragam hitam-putih.
Perlu waktu hingga satu jam sebelum anak asuh Giampiero Ventura akhirnya melewati lini bertahan Bianconeri, namun Andrea Belotti hanya mampu mengarahkan bola ke bagian luar jala gawang samping.
Di ujung lapangan lain, Dybala membuat Ichazo dan kawan-kawan semakin tertekan tak berapa lama setelah menggantikan Zaza, Sang pemain Argentina melepas sebuah tendangan brilian yang hanya melebar dari gawang.
Di menit ke-73, sang penyerang merayakan gol ke-10-nya bersama Juve di semua kompetisi di bawah tribun selatan dengan lagi-lagi sebuah tembakan spektakuler yang melesat indah ke pojok kiri atas gawang Ichazo.
Dan tepat ke bagian jala gawang kiper Uruguay yang sama Pogba melepas tembakan sangat keras, pemain Perancis itu mencetak gol ke gawnag Torino dalam dua laga derby sejauh ini di musim ini setelah mencetak gol pembuka saat Juve menang di liga bulan Oktober lalu.
Skor akhir 4-0 dan jelas terlihat bahwa tim Bianconeri ini tak punya hasrat menyerahkan mahkota Coppa Italia mereka.
