15 Januari 2016
Gelandang asal Brasil Hernanes menjelaskan efek Juventus dalam sebuah kata-kata menjelang pertandingan hari Minggu dengan Udinese: "Ada suasana kemenangan di sini yang sangat meresap ke dalam kulit Anda"
Sebagai otak permainan, pemain yang memiliki umpan yang tajam, tidak mengejutkan bahwa gelandang asal Brasil, Anderson Hernanes de Carvalho Viana Lima sangat tenang dan perseptif di luar lapangan, berbeda saat ia berada di atas lapangan dengan bola di kakinya.
Misalnya, meminta dia untuk memberikan komentar tentang atmosfer dan karakter ruang ganti Juventus dan Anda akan menerima jawaban yang alami dan singkat tentang mentalitas kolektif terkenal Bianconeri.
Berbicara di depan kamera Sky Sport menjelang pertandingan Serie A pada hari Minggu dengan Udinese, pemain asal Brasil mengatakan, "Dari semua pemain hingga staff kepelatihan, kita semua bernyanyi dari sebuah lembar himne yang sama. Ada suasana yang indah dan ramah tetapi pada saat yang sama, seperti yang pernah dikatakan oleh Edgar Davids, Anda diajarkan bagaimana untuk menang di sini.
"Saya membaca buku karya Bruce Lipton (ahli biologi tentang sel induk dari Amerika, yang mengkhususkan diri dalam hubungan antara sel-sel dan semangat) di mana ia mengatakan bahwa setiap sel beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi, dalam suasana menang seperti ini, cara berpikir Anda secara alami juga akan membuat perubahan. Jika Anda suka, sel-sel tubuh Anda semuanya akan menjadi hitam dan putih!"
Sama seperti lingkungan yang mulai mengubah pola pikir dari pemain Juventus, Hernanes juga telah melihat perubahan perannya di lapangan dengan mengambil posisi yang sedikit diubah dalam beberapa pekan terakhir sebagaimana dicontohkan dalam kemenangan 2-1 akhir pekan lalu atas Sampdoria.
Beralih dari posisi aslinya yang berada di belakang striker menjadi pengatur permainan di depan lini pertahanan, pemain asal Brasil bisa dibilang telah menunjukkan kinerja terbaiknya sejak tiba dari Inter akhir Agustus lalu, menunjukkan diri dengan kualitas terbaiknya: fleksibilitas taktis-nya.
"Saya dibawa ke sini untuk bermain di belakang penyerang dan saya hanya tampil tiga kali di posisi itu pada musim ini. Saya pikir aspek terkuat dari permainan saya, bagaimanapun adalah fleksibilitas saya."
"Bagaimanapun, setiap pemain harus memiliki komitmen untuk perannya di lapangan dan bekerja untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam posisi itu. Bos (Massimiliano Allegri) meyakinkan saya sebaliknya dan saya merasa saya memiliki semua atribut untuk melakukan pekerjaan dengan baik sebagai gelandang pengatur dari depan lini belakang.
"Saya senang dengan kontribusi saya saat menghadapi Sampdoria pada posisi baru saya. Memang, saya awalnya kesulitan untuk memulai hidup di sini dan saya banyak dikritik tetapi kita tidak boleh fokus terlalu banyak pada hal semacam itu. Saya memilih untuk fokus pada hal yang benar-benar penting, meningkatkan diri sebagai seorang pemain."
Yang paling jelas adalah kesesuaian mentalitas pemain berusia 30 tahun itu untuk tantangan yang dihadapi dirinya dalam beberapa bulan mendatang: untuk memperjuangkan tempatnya di tim utama Bianconeri dan memastikan bahwa penampilan menjanjikannya di Stadion Luigi Ferraris bisa terjadi lebih banyak dan lebih baik lagi dengan Jersey Juventus.
"Sangat sulit untuk menjaga kebugaran puncak Anda jika Anda tidak bermain secara teratur. Hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan jika Anda tidak memulai pertandingan adalah untuk berlatih dengan keras dua kali lipat selama seminggu, terutama sejak bos telah merotasi skuad musim ini.
"Bagi saya, ini adalah hal yang baik: Anda tahu bahwa untuk setiap permainan terbaik yang diberikan, Anda memiliki peluang berada di starting XI."
Pemain internasional Brasil mengalihkan kata terakhirnya untuk pertandingan hari Minggu di Stadion Friuli, tempat yang akan selalu memiliki tempat khusus di hatinya, setelah mencetak gol kemenangan yang luar biasa di sana saat masih berseragam Lazio dua tahun lalu.
Saat ia menceritakan itu, sukacita adalah perasaan yang ia gambarkan pada kala itu.
"Itu adalah gol yang hebat terutama sejak saya kembali menemukan performa terbaik saya dan rasanya itu seperti menjadi titik balik musim saya. Saya berharap untuk merasakan emosi yang sama akan datang pada hari Minggu. Apakah kita mengulangi drama menit terakhir yang sama atau tidak, itu tidak terlalu penting. Satu-satunya hal yang penting adalah bahwa kami menang."
