07 September 2015
Empat tahun lalu, pada 8 September 2011, sebuah era baru dimulai saat Nyonya Tua dari sepak bola Italia menempati rumah baru mereka. Dalam waktu singkat setelah kehadirannya, Juventus Stadium telah menjadi tuan rumah dari kenangan-kenangan yang akan diingat selamanya, menghasilkan momen-momen tak terlupakan dan kemenangan empat gelar Scudetto beruntun.
Dalam suatu hal yang dijanjikan menjadi kesempatan unik bagi seluruh keluarga besar Juventus, legenda-legenda dari dua klub paling prestisius di dunia, Juventus dan Boca Juniors, bertemu dalam edisi kedua UNESCO Cup. Tidak ada cara yang lebih baik dari ini untuk merayakan ulang tahun keempat dari rumah sang juara.
Suporter Bianconeri, sekali lagi, akan ambil bagian dalam menuliskan babak lainnya dalam sejarah Juventus. Bagi mereka yang berharap dapat menyaksikan kembali pahlawan mereka dari masa lalu kembali mengenakan seragam hitam putih untuk satu malam lagi, atau bahkan bagi mereka yang belum merasakan menyaksikan secara langsung pertandingan di Juventus Stadium, pesta pada Selasa malam ini akan menjadi kesempatan yang sempurna.
Memberikan tempat untuk sebuah kegiatan amal, dengan seluruh keuntungan disalurkan kepada UNESCO dan proyek Juventus dalam mendukung mantan tentara anak di Mali dan Afrika Tengah, Juventus Stadium akan menjadi tuan rumah dari kembalinya wajah-wajah familiar dari kesuksesan-kesuksesan Bianconeri di masa lalu. Membaca daftar skuat dari tim Juventus Legends berikut ini seperti mengambil perjalanan melewati sejarah Bianconeri.
Dimulai dari barisan belakang, kiper Angelo Peruzzi dan Stefano Tacconi kembali akan bergabung dengan Ciro Ferrara, Mark Iuliano, Paolo Montero, Alessandro Birindelli, Zoran Mirkovic dan Moreno Torricelli, semuanya akan tampil untuk kedua kalinya dalam UNESCO Cup.
Maju lebih ke depan, juga memainkan laga keduanya di ajang UNESCO Cup adalah pemain-pemain tengah kelas dunia seperti Mauro Camoranesi, Edgar Davids dan Pavel Nedved. Trio legendaris ini akan memberikan amunisi umpan kepada barisan penyerang Fabrizio Ravanelli, Nicola Amoruso dan Salvatore Schillaci.
Di antara para pemain di lini serang tersebut juga akan turut serta presiden dan duta besar Juventus Legends, David Trezeguet, yang mewakili klub selama perjalanan di Afrika bersama UNESCO pada Juni lalu.
Dalam sesi tanya jawab Twitter dengan para penggemar hari Sabtu lalu, David menegaskan pentingnya proyek tersebut dan tujuan dilaksanakannya inisiatif ini, untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Afrika.
Sebelum laga dimulai di Juventus Stadium, JMuseum juga akan membuka pintu mereka dengan jam berkunjung spesial dan potongan harga khusus, bagi mereka yang memegang tiket pertandingan malam ini.
Para pendukung dapat memiliki kesempatan untuk menyaksikan kembali kejayaan-kejayaan Juventus dengan mengikuti tur dengan pemandu sepanjang hari (11.00, 11.30, 12.30, 13.00, 14.45, 15.15, 16.15) sebelum kick-off pada pukul 20.45 CEST.
Peringatan dari stadion yang menjadi ikon baru, menyaksikan kembali para legenda dan berkumpul untuk sebuah tujuan yang mulia: Selasa malam akan menjadi perayaan yang tidak boleh dilewatkan.
