stats_juventus-siviglia_3.jpg

Malam tak terlupakan di J-Stadium

SHARE
Malam tak terlupakan di J-Stadium
Malam tak terlupakan di J-Stadium
Malam tak terlupakan di J-Stadium

Kemenangan Rabu malam di Juventus Stadium memperpanjang catatan rekor belum terkalahkan di kandang bagi Bianconeri di Liga Champions menjadi 10 laga, tujuh diantaranya berakhir dengan kemenangan.

Kemenangan 2-0 atas Sevilla terlihat layak jika melihat jumlah tembakan mengarah gawang yang dilakukan oleh kedua tim. Bianconeri melepaskan total 20 tembakan, 6 diantaranya mengarah target, berbanding terbalik dengan jumlah satu tembakan dari tim tamu yang terjadi di babak pertama.

Pasukan Massimiliano Allegri juga menekan lawan mereka dalam hal penguasaan bola, menikmati 54.4% penguasaan bola dan 4.5% lebih banyak daripada pasukan Unai Emery di sepertiga akhir. Mereka juga akurat dan cepat dalam distribusi bola, menyelesaikan 90.4% dari operan mereka.

Juve Sevilla

Dalam level individual, Alvaro Morata menjadi pusat perhatian. Gol sundulannya di menit 41 memastikan ia masuk ke buku rekor sebagai pemain Juve kedua dalam sejarah yang mencetak gol di lima laga Liga Champions secara beruntun, menyamai rekor Alessandro Del Piero mulai 1995 hingga 1997.

Gol kemarin juga merupakan gol ketujuh pemuda Spanyol tersebut di sembilan penampilan terakhirnya di kompetisi ini dan gol keempat yang dicetaknya ke gawang tim asal negara kelahirannya, setelah sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Real Madrid dan satu ke gawang kiper Marc-André ter Stegen di final musim lalu melawan Barcelona.

Morata vs Sevilla

Pemain yang memberikan umpan terakhir kepada Morata, Andrea Barzagli, memainkan jumlah operan terbanyak di area lawan (40).

Sementara itu, Simone Zaza membuka akun golnya di Liga Champions dengan mencetak gol di debut Eropanya.

Dari sudut pandang bertahan, Hernanes sukses mengambil alih penguasaan bola bagi timnya sebanyak sembilan kali – lebih banyak dari pemain manapun di lapangan. Sementara Leonardo Bonucci melakukan blok terbanyak (delapan) dan Giorgio Chiellini bersama gelandang Sevilla Krohn-Dehli membuat intersepsi tertinggi (lima).

Di bawah mistar gawang, Gigi Buffon hanya membuat satu penyelamatan sepanjang 90 menit, sementara Sergio Rico melakukan empat kali penyelamatan.

Item Terkait