j_roma_partita.jpg

Roma menang di ibu kota

SHARE
Roma menang di ibu kota
Roma menang di ibu kota
Roma menang di ibu kota

Roma mencatatkan kemenangan pertama mereka di musim baru Serie A melalui dua gol babak kedua dari Miralem Pjanic dan Edin Dzeko yang membuat mereka mampu mengalahkan Bianconeri yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Patrice Evra diusir keluar lapangan pada menit 78.

Paulo Dybala mencetak satu gol bagi tim tamu tiga menit sebelum laga berakhir, namun terlepas dari serangan-serangan di menit akhir untuk menyamakan kedudukan, Bianconeri justru mengalami kekalahan kedua beruntun pada musim ini.

Pasukan Rudi Garcia memulai dengan lebih baik, memainkan bola dengan kecepatan dan ketepatan untuk menciptakan beberapa peluang di awal, namun tanpa menyulitkan Gianluigi Buffon. Akan tetapi, sang penjaga gawang tersebut harus berterima kasih kepada tiang gawang sebelah kanannya yang membuat tendangan Pjanic melebar di pertengahan babak pertama.

Apa yang menjadi periode pembuka yang cepat dengan segera menjadi lebih terbagi-bagi saat beberapa tekel terjadi, meningkatnya emosi dan membuat kesempatan semakin minim, ketika kedua tim akhirnya mengakhiri babak pertama tanpa gol.

Tim tuan rumah menikmati mayoritas serangan kembali di babak kedua, ketika peluang Pjanic dan Dzeko dapat dihalau oleh Buffon. Namun kedua pemain Bosnia itu kemudian berhasil membuat kiper Juventus ini memungut bola dua kali dari gawangnya, pertama melalui tendangan bebas Pjanic di menit 61 yang melengkung menuju gawang Buffon, kemudian disusul sundulan keras Dzeko memanfaatkan umpan silang Iago Falque 18 menit kemudian.

Image00018.jpg

Tim tamu memberikan respon dengan satu gol di menit 87, Paulo Dybala memanfaatkan umpan silang Roberto Pereyra untuk memberikan harapan kepada timnya dan menciptakan gol penyeimbang, yang hampir saja terjadi jika saja Wojciech Szczêsny tidak melakukan penyelamatan heroik dari sundulan Leonardo Bonucci di penghujung waktu.

Image00009.jpg

Dengan tidak berhasilnya Alvaro Morata memanfaatkan peluang terakhir dari laga, Rizzoli akhirnya menutup laga tersebut, dan memastikan tim tamu kembali ke Turin dengan tangan hampa.

Roma segera menyerang sesaat setelah Nicola Rizzoli meniupkan peluit tanda dimulainya laga. Bola dari Falque di sisi kiri melewati Dzeko dalam kotak penalti, dan memantul menuju Alessandro Florenzi yang maju. Sang bek kanan terjatuh di dalam kotak penalti namun tidak ada hukuman penalti bagi tuan rumah dari sang wasit berpengalaman tersebut.

Falque sendiri hampir saja menciptakan gol di menit delapan, saat gelandang Giallorossi tersebut dua kali menaklukkan Paul Pogba yang akhirnya kehilangan bola dan memberikan bola kepada sang pemain Spanyol tersebut, yang tendangannya hanya melintasi mistar gawang.

Beberapa saat kemudian, Florenzi mencoba keberuntungannya usai menerima bola dari Mohamed Salah dari sisi kanan, namun sang bek sayap hanya mampu membuat peluang yang masih melebar.

Peluang pertama Juventus pada malam itu hadir dari Mario Mandzukic, namun pemain Kroasia tersebut tidak mampu membuat tendangannya tepat sasaran setelah umpan silang Pogba melewati beberapa barisan pertahanan Roma.

Pasukan Rudi Garcia menjaga intensitas tinggi dari permainan dan hampir saja membuka gol jelang pertengahan babak pertama. Setelah bola yang memanjakan dari Falque tidak mampu dijangkau oleh Dzeko di depan gawang, Pjanic memberikan kekhawatiran terbesar bagi Bianconeri memasuki menit 25. Pemain Bosnia tersebut melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang kemudian memantul dari sisi dalam bagian kanan tiang gawang Buffon sebelum berhasil dihalau.

Dengan laga yang semakin menurun tingkatnya dari awal periode, kedua tim sama-sama tidak membuat peluang yang membahayakan dan mengakhiri babak pertama tanpa gol.

Bianconeri memulai babak kedua dan segera menghasilkan peluang terbaik mereka dalam pertandingan itu, ketika Gorgio Chiellini menerima sepak pojok Paulo Dybala namun Daniele De Rossi mampu menghadang upaya sang bek dan Martin Caceres tak mampu mengarahkan tembakannya dengan baik setelah bola mengarah ke kaki sang pemain Uruguay di luar kotak penalti.

Giallorossi merespon dengan permainan yang sangat baik, dimana Pjanic mendapat sebuah peluang yang tembakannya dapat ditangkap oleh Buffon di awal babak kedua.

Sang pemain Juventus bernomor punggung 1 itu segera kembali membuat blok impresif terhadap tembakan jarak dekat Dzeko, dimana sang penyerang Bosnia nampaknya hampir membuka keran golnya bagi klub barunya itu.

Ternyata justru rekan senegaranya, Pjanic, yang mampu menaklukkan kiper Bianconeri di menit ke-61 dan hal itu membutuhkan sesuatu yang spesial, ketika sang pemain, yang menjadi motor permainan Roma, melepaskan sebuah tendangan bebas jitu melewati pagar betis yang akhirnya masuk melintasi tiang dekat.

Sang Nyonya Tua ingin merespon cepat dan tuntutan penalti mereka ditolak ketika De Rossi menyentuh bola dengan tangannya di pinggir bagian dalam kotak penalti. Rizzoli hanya menghadiahi tembakan bebas, namun Dybala mengirim bola ke atas mistar gawang.

Tim tamu meningkatkan usaha mereka untuk mencetak gol penyeimbang, menghasilkan sepasang sepak pojok dalam waktu singkat, salah satunya yang jatuh ke arah Pogba, yang sundulannya hanya sedikit melenceng dari jarak dekat.

Buffon kembali terpaksa beraksi lagi dan dengan baik menepis tendangan mendatar Radja Nainggolan.

Image00005.jpg

Karena sudah dengan tim Roma yang agresif dan proaktif, tugas untuk menyeimbangkan kedudukan semakin sulit bagi anak asuh Allegri ketika Evra menerima kartu merah di menit ke-78 setelah mendapat dua kali peringatan.

Dan tim tuan rumah pun tak kesulitan menambah keunggulan, ketika Dzeko menggandakan skor timnya hanya satu menit kemudian, memanfaatkan umpan silang Falque sehingga para suporter tuan rumah bersorak.

Tatkala Bianconeri berusaha bangkit, pemain pengganti, Pereyra, segera menjawab. Sang pemain Argentina terbang melewati perngawalnya untuk memudahkan rekan senegaranya, Dybala, dengan sebuah tendangan mudah, yang tanpa kesalahan berhasil mempersempit ketertinggalan tiga menit sebelum waktu reguler berakhir.

Gol tersebut memercik harapan bagi Juventus dan mereka hampir saja menyeimbangkan skor ketika Bonucci berhasil menyundul bola hasil sepak pojok. Ketika bola mengarah ke pojok atas gawang lawan, Szczesny melakukan aksi heroik, meluncur dengan cepat ke sisi kanannya untuk menjaga timnya tetap unggul.

Morata juga mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan bagi tim tamu, namun tembakannya melambung. Juventus dengan susah payah berusaha mencetak gol kedua, namun upaya mereka berakhir sia-sia ketika Rizzoli meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga di ibukota.

Laga-laga internasional menjadi menu berikutnya bagi sebagian besar anak asuh Allegri, yang mengharapkan kebangkitan saat musim liga kembali bergulir dengan sebuah laga kandang melawan Chievo pada Minggu 13 September.

ROMA-JUVENTUS 2-1

GOL: Pjanic 61, Dzeko 79, Dybala 87

ROMA

Szczesny; Florenzi, Manolas, De Rossi, Digne; Nainggolan, Keita, Pjanic;

Iago (Ljajic 89), Dzeko (Ibarbo 45+3), Salah (Iturbe 77).

Cadangan: De Sanctis, Castan, Capradossi, Anocic, Gyomber, Uçan,

Paredes, Ibarbo, Gervinho, Totti.

Pelatih: Garcia

JUVENTUS

Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Pereyra 73), Pogba,

Padoin (Cuadrado 75), Sturaro, Evra; Dybala, Mandzukic (Morata 62).

Cadangan: Neto, Rubinho, Barzagli, Rugani, Vitale, Alex Sandro, Zaza.

Pelatih: Allegri

WASIT: Rizzoli

ASISTEN WASIT: Cariolato, Tonolini

OFISIAL KEEMPAT: Padovan

HAKIM GARIS GAWANG: Banti, Irrati

KARTU KUNING: Pogba 22, Chiellini 37, Pjanic 58, De Rossi 64, Evra 75 + 78,

Dzeko 77

KARTU MERAH: Rubinho 66 (protes dari bangku cadangan), Evra 78 (kartu kuning kedua)

Item Terkait