stats_lazio-juventus.jpg

Statistik dari Stadio Olimpico

SHARE
Statistik dari Stadio Olimpico
Statistik dari Stadio Olimpico
Statistik dari Stadio Olimpico

Tak ada tim di Serie A yang catatan penampilannya meningkat dalam lima laga terakhir daripada Bianconeri, yang berhasil membawa pulang poin maksimal dari pertandingan mereka melawan Torino, Empoli, Milan, Palermo dan kini Lazio. Ditambahkan pada daftar itu kemenangan bulan lalu di Liga Champions atas Manchester City dan mereka yang berseragam hitam-putih telah memenangkan enam laga beruntun di semua kompetisi.

Kemenangan pada Sabtu dini hari itu meneruskan laju tak terkalahkan Juventus melawan Biancocelesti menjadi 22 laga (16 kali menang dan enam imbang). Tim asal Roma kini kalah dalam enam dari tujuh laga terakhir mereka d Serie A melawan Sang Nyonya Tua di Stadio Olimpico.

Pasukan Allegri pada Sabtu dini hari itu mencetak gol paling dini mereka musim ini sejauh ini, ketika Santiago Gentiletti membelokkan bola ke dalam gawang sendiri di menit ke-7. Bagi tuan rumah, ini adalah keenam kalinya mereka kebobolan di 15 menit pembuka laga musim ini – lebih banyak dari tim Serie A manapun.

Sementara itu, ini adalah kali kedua musim ini Bianconeri menyarangkan dua gol ke gawang lawan di babak pertama setelah yang pertama tercipta saat menang atas Empoli bulan lalu.

Dalam hal bertahan, tim ini semakin lama semakin kuat, sebab tim tamu mencatat ‘gawang bersih’ ketiga secara beruntun di liga dan keempat di semua kompetisi. Seabagai tambahan, ini adalah laga ketujuh dimana Juventus mampu mencegah lawan melepas satu pun tembakan tepat ke arah gawang sebelum jeda turun minum. Hanya Napoli yang rekornya lebih baik (sembilan).

Mungkin karakteristik anak asuh Allegri yang tak muncul adalah bahwa mereka secara signifikan kehilangan penguasaan bola tak seperti biasanya (36,9%), sementara Lazio membuat jauh lebih banyak jumlah operan (581 banding 349) dan umpan silang (24 banding 7) daripada tamu mereka. Namun pendekatan permainan tuan rumah sering dapat ditebak dan gaya serangan balik cepat Bianconeri membuahkan hasil positif pada malam itu.

dybala_lazio-juventus_01.jpg

Satu pemain yang musimnya kali ini menjadi semakin baik adalah Paolo Dybala yang kini sudah berperan dalam 10 gol sejauh ini di musim ini (tujuh gol dan tiga assist).

Performa keseluruhan La Joya sangatlah impresif, dimana ia mendapatkan kembali bola untuk timnya dalam 10 kesempatan (lebih banyak dari rekan-rekan setimnya, sembari melakukan empatan tembakan dan mengirim tiga umpan silang.

Catatan tim lainnya patut diperhatikan di sini:

  • 21 operan sempurna oleh Caludio Marchisio di wilayah lawan.
  • Empat kali Alex Sandro dilanggar, ketika Biancocelesti bersusah-payah menghadapi pemain sayap asal Brazil itu.
  • Tujuah sapuan lini belakang masing-masing dibuat oleh Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini. Pemain yang disebut terakhir juga mencuri bola lima kali dan menghadang dua tembakan tepat ke gawang oleh Lazio.
  • 22 tekel yang melibatkan Mario Mandzukic. Pemain Kroasia itu memenangkan jumlah persentasi tekel yang impresif sebanyak 68,2%.

Item Terkait