15 Januari 2016
Jika tahun lalu menjadi tahun tak terlupakan di atas lapangan, hal yang sama bisa dikatakan seputar kegiatan-kegiatan di luarnya dan khususnya di J-Museum, bukan hanya karena lemari trofi yang semakin luas karena prestasi-prestasi di 2015, melainkan juga berkat beberapa hal berikut ini, statistik yang impresif:
Antara 1 Januari hingga 31 Desember, 167 orang memasuki J-Museum (peningkatan 4,4% dari tahun 2014) dan 60% di antaranya juga mengikuti tur stadion.
April adaah bulan paling ramai dengan 21.700 pengunjung, sebab kebanyakan mereka memilih menghabiskan akhir pekan Paskah dengan menelusuri sejarah masa lalu dan masa kini klub ini: 3000 penerimaan pengunjung pada Sabtu 4 April, di hari yang sama dilangsungkannya laga Juventus vs Empoli, dan sekitar 1.500 pengunjung pada Minggu 5 April – jumlah terbesar pada hari yang bukan hari digelarnya pertandingan.
2015 juga mengkonfirmasi J-Museum sebagai sebuah tempat yang menghadirkan perubahan dan inovasi dengan diluncurkannya pameran J-Sport secara permanen, didedikasikan kepada para atlit dari cabang olahraga lain yang mendukung Juventus, Tur-Tur Eksklusif, yang memberi para fans kesempatan untuk menyentuh benda-benda dan segala cinderamata yang dimiliki oleh para legenda Bianconeri, dan pembukaan sebuah koridor yang khusus menyajikan pengalaman sebagai anggota tim utama, yang merupakan sebuah ruang ganti mirip yang sebenarnya yang menawarkan para suporter kesempatan mengalami suasana di hari pertandingan dengan memakai perlengkapan bertandingan pahlawan-pahlawan mereka.
Setelah masuk dalam daftar 50 tempat wisata paling dikunjungi di Italia pada 2013, semakin banyak orang yang berkunjung dan mengunjungi lagi museum ini – suatu tren yang nampaknya akan berlanjut di tahun yang baru ini.
