23 November 2016
Massimiliano Allegri sangat senang setelah Juventus mencapai "target pertama musim ini" mereka dengan mencapai babak sistem gugur Liga Champions setelah kemenangan 3-1 di Sevilla.
Bianconeri menunjukkan tekad untuk melawan kembali dari ketinggalan satu gol di Spanyol dan sang pelatih merasa timnya akhirnya memang pantas menang.
"Saya adalah orang yang sangat senang malam ini - di atas semua karena kita sudah mengamankan kualifikasi tetapi juga karena kami bermain dengan baik," dia memulai wawancara.
"Kami lebih baik di babak pertama daripada babak kedua karena lawan kami mencetak gol dengan satu-satunya kesempatan mereka setelah 10 menit, setelah rehat Sevilla menutup semua ruang itu bukanlah tugas yang mudah datang ke sini dan menang tapi kami layak mendapatkannya."
Setelah pekerjaan malam ini selesai, bos sudah menatap ke depan untuk menghadapi bulan yang sibuk.
"Kami telah mencapai target pertama kami musim ini, yaitu lolos dari grup kami. Sekarang kami harus mengalahkan Dinamo dan memastikan tempat pertama. kami juga ingin mengakhiri tahun ini dengan berada di puncak klasemen dan menang di Doha.
"Ini tidak akan mudah karena itu merupakan bulan yang sangat sibuk. Kami tidak hanya harus maju dari diri kami sendiri; kami juga harus tetap tenang.
"Kami membutuhkan kemenangan malam ini dan kami mendapatkannya. Sekarang kami harus melangkah dari sini."
Allegri melanjutkan untuk menganalisis pertandingan itu sendiri secara lebih rinci.
"Kami butuh lebih cepat di babak kedua tetapi pada saat yang sama kami juga tidak boleh teburu-buru karena mereka menutup semua celah permainan kami. Jelang akhir pertandingan kami bermain dengan satu orang penyerang yang harus berhadapan dengan lini belakang yang rapat.
"Sevilla sangat kuat secara fisik - mereka bermain seperti yang kami pikirkan - dan gol [Leo] Bonucci datang setelah [Moise] Kean memenangkan pertempuran fisik di dalam kotak penalti.
"Saya tidak senang dengan manajemen bola kami dalam lima menit terakhir, kami melakukan hal-hal tanpa berpikir dan memberikan mereka penguasaan bola terlalu mudah. Kita perlu belajar untuk menggunakan kepala kita dengan lebih baik."
Akhirnya, Allegri menjelaskan tentang Kean, yang malam ini membuat debut Liga Champions pada usia 16 tahun, dan mengomentari kontribusi Miralem Pjanic.
"Kean akan tetap bersama kami sementara kita menunggu [Paulo] Dybala dan [Marko] Pjaca untuk kembali pulih. Setelah ia mulai paham dan mengerti - psikologis lebih dari apa pun - dia bisa di atas lagi dan menunjukkan apa yang bisa ia lakukan.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan sangat mengadu fisik. Miralem banyak berlari. Dia mempertimbangkan dengan gol dan membantu musim ini jadi saya senang dengan kontribusinya."
