match_juventus-lazio_20aprile2016.jpg

Bianconeri dekati gelar dengan bermain brilian melawan Lazio

SHARE
Bianconeri dekati gelar dengan bermain brilian melawan Lazio
Bianconeri dekati gelar dengan bermain brilian melawan Lazio
Bianconeri dekati gelar dengan bermain brilian melawan Lazio

Juventus semakin mendekatkan diri dengan gelar Scudetto setelah menaklukkan Lazio 3-0 pada Kamis dini hari (21/4) di Juventus Stadium – sebuah hasil yang menempatkan kembali sang juara bertahan sembilan poin menjauh dari Napoli di posisi kedua dengan empat laga tersisa di musim ini.

Bianconeri sudah bermain lebih baik sejak peluit pertama dan menghasilkan jumlah terbesar tembakan ke target mereka pada babak-babak pertama di setiap pertandingan musim ini (enam). Kiper Lazio Federico Marchetti dengan baik menjaga gawangnya agar tidak bobol hingga menit ke-39, ketika Mario Mandzukic akhirnya membongkar pertahanan Biancocelesti, menjebloskan bola dari posisi tak terkawal untuk membawa timnya unggul sampai turun minum.

Pasukan Massimiliano Allegri menjaga intensitas tinggi permainan mereka di babak kedua dan membuat tim tamu bertindak ceroboh, Patricio Gabbaron Gil diusir keluar karena melakukan pelanggaran terhadap Paulo Dybala tiga menit setelah babak kedua dimulai.

Kemudian giliran La Joya yang beraksi dengan sepasang tembakan yang dilepaskan dengan sempurna hingga berbuah gol, yang pertama dari titik penalti dan yang kedua sebuah tendangan brilian kaki kanannya.

Gol-gol tersebut membuat posisi Juventus semakin kuat tanpa terlihat mengendur saat mereka menutup laga dengan raihan tiga poin krusial dalam perjuangan meraih kejayaan di akhir musim nanti.

Awal pertandingan yang cemerlang oleh Bianconeri membuat mereka hampir unggul lebih dulu di menit kesembilan ketika Stephan Lichtsteiner dengan cepat menyambut umpan panjang Pogba sebelum mengirimkannya kepada Dybala di tengah, namun Marchetti dengan baik memblok bola dari jarak dekat.

Sang kiper Biancocelesti sudah menjaga gawangnya tak kebobolan dalam dua laga berturut-turut dan ia nampak begitu bersemangat menjaganya untuk ketiga kali, meluncur rendah untuk menghalau sepakan keras setengah voli Pogba yang mengarah ke sekitar tiang dekatnya saat laga berjalan kurang lebih setengah jam.

Lima menit kemudian, ia menyaksikan tendangan yang lebih mematikan yang hanya melebar beberapa sentimeter dari gawangnya, Alex Sandro-lah yang melepaskan amunisi itu kali ini dari posisi kiri lebar.

Tuan rumah sangat unggul dalam seragam dan merasa harus segera meraih keunggulan di menit ke-21 ketika Sami Khedira mengantar bola kepada Pogba yang berhadapan satu-lawan-satu dengan Marchetti tapi sang pemain Perancis gagal menguasai bola.

Beberapa saat kemudian Dybala memaksa Marchetti melakukan penyelamatan keempat dalam seperempat pertandingan pertama, sundulan cantik instingtif La Joya mampu dihalau oleh sang kiper yang begitu sibuk itu.

Setelah dua serangan balik Lazio yang sia-sia, Bianconeri terus memberi tekanan di lini serang mereka, saat dua upaya Pogba dan Khedira sama-sama melambung di atas mistar gawang setelah laga berjalan setengah jam.

Dybala kembali dikecewakan oleh Marchetti, namun pasukan Allegri terus menegaskan komitmen mereka untuk menyerang dan akhirnya unggul di menit ke-39 ketika Mandzukic melesakkan sepakan berbahaya Pogba yang melintasi kotak penalti lawan. Gol tersebut menjadi gol ketiga sang pemain Kroasia dalam empat laga terakhir di liga.

Juventus mengawali babak kedua dengan gaya yang sama seperti yang dilakukan sepanjang babak pertama, memaksa lini belakang Lazio membuat kesalahan dalam bertahan yang sayangnya akan mereka bayar.

Di menit ke-48, bek kanan Patric menerima kartu merah atas pelanggaran terhadap Dybala dan dalam waktu 200 detik Wesley Hoedt menjatuhkan Leonardo Bonucci di dalam kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan penalti yang dilesakkan sendiri oleh La Joya ke pojok bawah gawang untuk membawa Juve memimpin lebih jauh.

Sang pemuda Argentina dalam performa terbaiknya pada pertandingan ini dan seluruh publik Juventus Stadium bangun dari duduk di menit ke-64, ketika ia meneruskan umpan ke tengah dari Khedira dan bola melewati Marchetti yang tak dapat berbuat apa-apa dengan kaki kanannya yang lemah. Gol tersebut lahir dengan cara yang brilian dan La Joya pun merayakan gol ke-16-nya di Serie A musim ini bersama seluruh rekan setimnya dan seluruh suporter kadang yang selalu meriah.

Dybala dan penggantinya di menit ke-75 Simone Zaza terus membuat Marchetti waspada, namun kerusakan sudah tercipta dan Allegri kemudian lebih memilih untuk mengistirahatkan beberapa pemain yang bermain sejak awal laga, Khedira keluar digantikan Stefano Sturaro dan Pogba digantikan Kwadwo Asamoah, sebab ia sudah bisa mengalihkan perhatiannya kepada laga tandang hari Minggu (Senin dini hari WIB) melawan Fiorentina.

Di sana Bianconeri akan berusaha membawa pulang tiga poin berikutnya agar memberi tekanan kepada Napoli, yang bermain laga tandang ke markas Roma di hari yang sama.

JUVENTUS

Buffon, Barzagli, Bonucci, Rugani, Lichtsteiner, Khedira (Sturaro 70), Hernanes, Pogba (Asamoah 83), Alex Sandro, Mandzukic, Dybala (Zaza 75)

Cadangan: Rubinho, Audero, Evra, Padoin, Lemina, Cuadrado

Pelatih: Allegri

LAZIO

Marchetti; Patric, Hoedt, Gentiletti, Lulic; Parolo (Milinkovic 46), Biglia (Cataldi 77), Onazi; F. Anderson (Basta 54), Djordjevic, Keita

Cadangan: Berisha, Guerrieri, Braafheid, Morrison, Mauricio, Rossi, Palombi

Pelatih: Inzaghi

Item Terkait