bonucci intervista004.jpg

Bonucci ingin mencatatkan sejarah

SHARE
Bonucci ingin mencatatkan sejarah
Bonucci ingin mencatatkan sejarah
Bonucci ingin mencatatkan sejarah

Di tengah musim ini, Leonardo Bonucci mulai meninggalkan keraguan tentang gelar saat ia dan tim mulai menciptakan target di paruh kedua musim 2015/2016.

Setelah naik 11 tangga di klasemen sementara Serie A sejak akhir Oktober lalu dan menempatkan diri mereka terpaut dua poin dari peringkat pertama Napoli, Bianconeri mendapatkan kesempatan untuk menyamai rekor 5 gelar juara beruntun yang diraih tim Juve era Quinquennio pada 1930-an.

Berbicara kepada Sky dan Mediaset, Bonucci memulai: “Kami ingin menulis kembali di buku sejarah dengan menjuarai Scudetto lima kali secara berturut-turut. Dalam tiga bulan terakhir, kami telah menemukan kembali selera untuk memenangkan pertandingan-pertandingan, yang bisa didapat tim Juve ini seperti tim-tim Juve pada tahun-tahun sebelumnya.”

bonucci intervista001.jpg
bonucci intervista003.jpg

Melihat kembali bagian pertama musim ini, sang bek menyebut reaksi timnya atas kekalahan 1-0 dari Sassuolo sebagai titik balik. Sejak pertandingan malam musim gugur itu di Reggio Emilia, Bonucci dan kawan-kawan menikmati sembilan kemenangan beruntun.

“Setelah laga tersebut, kami semua mengerti bahwa kami harus meningkatkan permainan-permainan kami, termasuk pemain-pemain yang lebih berpengalaman dalam tim, sebab adalah tugas kami untuk menunjukkan kepada pemain-pemain baru apa artinya bermain di Italia dan mengenakan seragam ini.”

“Kami tahu bahwa kebangkitan akan terjadi karena kualitas tim ini terlihat jelas. Yang kami perlukan adalah menyingsingkan lengan baju dan secara umum meningkatkan kerja kami sebagai satu grup.”

“Tugas tambahan kecil itu bisa jadi sangat berguna dalam hal membangun hubungan yang lebih baik di dalam tim dan membantu kami mendaki klasemen. Kami sekarang tak punya hasrat untuk menghentikan laju kami.”

Berbicara mengenai penantang utama Juventus untuk meraih Scudetto, pemain 28 tahun itu mengatakan: “Jika saya harus menyebut pesaing terbesar kami untuk meriah gelar Scudetto, saya pilih Napoli karena penampilan-penampilan meyakinkan mereka dan fakta bahwa mereka memiliki seorang juara di tim mereka dalam diri Higuain.”

“Namun tabel klasemen memperlihatkan bahwa ada empat tim yang bersaing mendapatkan kehormatan itu dan segalanya bisa jadi ditentukan di beberapa laga terakhir musim ini. Kami sadar bahwa paruh kedua musim ini akan terbuka luas dan karena itu sangat sulit.”

Berdampingan dengan Bonucci di lini pertahanan untuk pertama kalinya musim ini adalah Daniele Rugani dan pemuda 21 tahun itu mendapatkan pujian atas enam bulan kebersamaannya bersama Bianconeri.

“Daniele adalah seorang talenta besar. Kekuatannya adalah kemampuannya untuk memenangkan situasi satu lawan satu dan ia sangat pintar dalam caranya membaca situasi dari sudut pandang taktis.”

“Di Empoli, ia pernah memainkan cara tertentu dan ia juga berkembang pesat dalam sistem permainan kami. Jelaslah bahwa menghabiskan semusim bersama tiga bek reguler Juventus dan tim nasional memberinya manfaat.”

bonucci intervista002.jpg

Menutup wawancaranya, Bonucci mengulas pertandingan Juve di babak 16 besar Liga Champions menghadapi Bayern Munich. Meski memperkirakan bakal terjadi sepasang pertarungan berat melawan juara lima kali kompetisi tersebut, pemain tim nasional Italia itu menekankan bahwa timnya tak akan bersantai dalam upaya mereka untuk lolos ke perempat final.

Ia menutup: “Bayern dipenuhi segudang kualitas, tapi saya yakin bahwa mereka tak merasa berbahagia dipertemukan dengan kami di ronde akan datang ini. Kami tahu bahwa itu tak akan mudah, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk menaklukkan mereka, menunjukkan rasa hormat yang besar, namun tanpa rasa takut.Tahun lalu kami menempatkan diri di antara tim-tim elit Eropa dan sudah menjadi tugas kami untuk tetap berada di sana.”

Item Terkait