Dybala bawa Juve menundukkan Sassuolo

11 Maret 2016

Bianconeri memperkuat genggaman mereka di puncak klasemen Serie A dengan mengalahkan Sassuolo 1-0 pada Jumat malam di Juventus Stadium melalui gol fenomenal Paulo Dybala di pertengahan babak pertama.

Tuan rumah memiliki periode pembuka yang lebih baik, dimana mereka akhirnya memperoleh hasil dari serangan-serangan yang menghibur setelah 36 menut, ketika Dybala dengan gemilang melengkungkan tendangannya ke sudut jauh gawang setelah serangan yang dibangun oleh Juan Cuadrado di sisi kanan.

Pasukan Eusebio Di Francesce, yang tidak terkalahkan di lima laga terakhir mereka, memberikan perlawanan yang sulit di sepanjang laga dan membuat Gigi Buffon menjalani salah satu laga tersibuknya di beberapa pekan terakhir. Kapten Juve itu dipaksa dua kali melakukan penyelamatan terhadap usaha Nicola Sansone untuk mematahkan rekor 10 laga tanpa kebobolan di liga, statistik yang juga membuatnya melewati catatan Dino Zoff di posisi kedua untuk jumlah menit tanpa kebobolan di Serie A (saat ini rekor terbaik 929).

Dalam hal klasemen liga, kemenangan tersebut membuat pasukan Massimiliano Allegri berada sementara enam poin di atas posisi kedua Napoli, yang akan bertandang ke Palermo pada hari Minggu.

Juventus segera lolos dari perangkap sejak peluit pertama dibunyikan, saat Cuadrado, Mario Mandzukic dan Dybala melakukan operan satu-dua sebelum akhirnya Dybala melepaskan tendangan voli yang hanya beberapa inchi melintasi mistar gawang.

Di menit keenam, Sassuolo juga memberikan peluang mencetak gol yang berbahaya dari mereka sendiri, ketika Nicola Sansone menarik mundur bagi Matteo Politano, yang tembakan dari dalam kotak penaltinya masih melambung.

Bianconeri dengan segera kembali ke permainan, umpan silang Alex Sandro menimbulkan kemelut di daerah depan gawang sebelum Leonardo Bonucci dinyatakan dalam posisi offside.

Pada menit ke-18, Alex Sandro hampir saja memecah kebuntuan, bangkit di tiang jauh untuk menyambut umpan Dybala, namun kiper Neroverdi Andrea Consigli dengan sigap menggagalkannya dari jarak dekat.

Di menit ke-21, tuan rumah kembali nyaris membuka keunggulan ketika Dybala mengobrak-abrik pertahanan tim tamu sebelum memberikan umpan brilian kepada Sami Khedira, yang sayangnya masih belum mampu mengarahkan bola tepat sasaran.

La Joya memberikan penampilan mengagumkan terbaiknya sepanjang babak pertama yang sibuk dan setelah mengirimkan tendangannya di sisi gawang yang salah karena defleksi di menit 30, pemain Argentina tersebut akhirnya merayakan gol pembuka yang mengagumkan enam menit kemudian.

Cuadrado membuka jalan atas terjadinya gol tersebut, mengawali dengan lari yang meliuk-liuk dan melalui mantan bek sayap Juventus Federico Peluso sebelum memberikan umpan terobosan kepada Dybala, yang hanya membutuhkan satu sentuhan untuk membuat bola berada di kakinya yang tepat dan melepaskan tendangan melengkung indah lainnya yang melewati Consigli di sudut jauh.

Gol tersebut merupakan buah dari tekanan terus menerus di sepertiga akhir, namun pasukan Di Francesco masih jauh dari dikalahkan dan justri memberikan sinyal bahaya di penghujung babak pertama, ketika Diego Falcinelli akhirnya menyaksikan tembakannya masih melebar dari gawang Buffon.

Tidak berkeinginan untuk menyudahi keunggulan tipis tersebut, Bianconeri memulai babak kedua sama kuatnya dengan babak pertama, Alex Sandro membuat peluang yang dapat dihalangi oleh badan bek Sassuolo Francesco Magnanelli.

Di ujung lainnya, Neroverdi tidak berhenti untuk mencari gol penyeimbang, Sansone yang keras kepala kembali menusuk barisan pertahanan Juve sebelum menyodorkan bola ke Falcinelli, namun Andrea Barzagli dengan sigap menghalangi ancaman tersebut.

Di saat yang bersamaan, pasukan Allegri tetap penuh determinasi untuk menggandakan keunggulan namun dua peluang emas yang terjadi di menit 70 masih gagal, ketika usaha hebat dari sisi kiri oleh Kwadwo Asamoah dan Dybala membuat bola mendarat di kaki Khedira, namun tidak satupun dari Sami ataupun Cuadrado untuk dapat menembak melewati hadangan pasukan dengan seragam biru di hadapan mereka.

Pada kedudukan 1-0, Neroverdi tahu bahwa mereka selalu memperoleh peluang untuk menekan tuan rumah dan, dengan Sansone memimpin serangan, Buffon dipaksa untuk melakukan dua penyelamatan cerdas dari penyerang yang cepat itu, yang terbukti menjadi ancaman nyata di sepanjang pertandingan malam itu.

Peluang terakhir dari pemain pengganti Alvaro Morata, dapat diselamatkan oleh Consigli di tiang dekat, bisa saja memperlebar keunggulan bagi Bianconeri, namun setelah empat menit tambahan waktu, peluit terakhir dari wasit memastikan seluruh tiga poin menjadi milik Juventus.

Semangat akan sangat tinggi sebagaimana pasukan Allegri kini mempersiapkan pertempuran untuk tempat di perempat-final Liga Champions, dengan Bayern Munich menjadi lawan di putaran kedua babak 16 besar pada hari Rabu malam di Bavaria.