31 Januari 2016
Juventus menang 4-0 atas Chievo pada Minggu petang (31/1), menyamai catatan 12 kemenangan beruntun di Serie A yang dibuat klub dua tahun silam.
Bianconeri mencatatkan rekor tandang terbaik di liga musim ini (saat ini 25 poin) dan mereka tak pernah terlihat ingin menghentikan capaian tersebut mengingat penampilan dominan mereka selama pertandingan ini.
Baru mencetak dua gol pada tengah pekan lalu ke gawang Inter di ajang Piala Italia, Morata sekali lagi mencetak dua gol di Stadion Bentegodi, memanfaatkan dua kiriman bola brilian ke dalam kotak penalti masing-masing dari Stephan Lichtsteiner dan Sami Khedira.
Tim tamu tak juga menurunkan tekanan pasca jeda, mengontrol jalannya pertandingan dengan tambahan 13 percobaan tepat ke gawang, dan gol-gol dari Alex Sandro dan Paul Pogba mengakhiri laga dengan kemenangan sehingga menempatkan mereka satu poin di atas Napoli sebelum dilangsungkannya pertandingan-pertandingan lain yang dijadwalkan lebih malam.
Juventus mengawali laga dengan lebih baik, ditandai Morata yang nampak sudah begitu hidup dan menciptakan peluang pertama timnya pada laga ini ketika umpan silangnya diterima Alex Sandro di pinggir kotak penalti setelah laga baru berjalan empat menit, namun upaya pemain Brazil tersebut mendarat di sisi yang keliru dari mistar gawang.
Akan tetapi dua menit kemudian Morata merayakan gol ketiganya dalam jangka empat hari setelah menyambut bola tusukan Lichtsteiner dari sisi kanan, melesakkan bola melewati Albano Bizzari yang yang sudah tak berdaya.
Sejak saat itu, gelombang demi gelombang serangan Bianconeri menjebak Chievo di wilayahnya sendiri dan menebar ancaman demi menggandakan keunggulan mereka. Setelah sepakan keras Pogba melayang di atas mistar, Alex Sandro dan Lichtsteiner memberikan sentuhan akhir namun bola hanya terpantul-pantul di dalam kotak penalti lawan.
Di menit ke-20, Paulo Dybala mulai menampilkan kegarangannya di lini depan tim tamu. Setelah melepas tembakan melengkung yang hanya melebar, Bizzarri kemudian mampu menepis tembakan dari jarak dekat sang pemain Argentina dan Khedira tak mampu menyelesaikan bola yang bergulir ke arahnya.
Di lini tengah, Pogba penguasanya, sebab ia sering merebut dan menjaga penguasaan bola bagi timnya, namun ia juga berkontribusi dalam sejumlah aksi lainnnya, melepaskan dua tembakan tambahan tepat ke gawang yang sayangnya dapat dihadang oleh Bizzarri.
Sementara itu, Chievo mampu menghasilkan tembakan pertama mereka ke target, namun Gigi Buffon dengan mudah mampu menangkap tendangan jarak jauh Nicola Rigoni yang terlalu mengarah ke tengah.
Kemudian di menit ke-40 Bianconeri akhirnya mendapat balasan atas tekanan konstan mereka ke gawang Gialloblu, mencetak gol melalui yang terakhir dari 12 tembakan sebelum jeda turun minum.
Setelah Dybala menaklukan beberapa pengawalnya di pinggir kotak penalti, ia mengirim bola kepada Khedira di sisi kiri dan umpan silang sang pemain Jerman itu mengarah kepada Morata yang kemudian melesakkannya ke gawang dengan cara serupa dengan gol pertamanya, hanya saja itu dimuali dari sisi sayap yang berbeda.
Tertinggal 2-0 saat jeda, tuan rumah sadar bahwa mereka harus bermain lebih baik di awal babak kedua agar dapat kembali bersaing dalam pertandingan ini, dan mereka pun langsung menebar ancaman demi mengurangi defisit skor ketika Ivan Radovanovic dan Paul-Jose Mpok melepas sepakan-sepakan yang tak mengarah tepat ke target.
Akan tetapi peluang terbaik Chievo pada laga tersebut tak kunjung hadir dan pada menit ke-61 Juventus menambah keunggulan mereka ketika pergerakan bola cantik yang melibatkan Dybala dan Pogba mengalir dari kanan ke kiri, menemui Alex Sandro yang berdiri bebas sehingga mudah melesatkannya melewati Bizzarri. Bagi mantan pemain Porto itu, ini adalah gol keduanya dalam hanya tiga laga terkahir.
Tujuh menit kemudian, Pogba memastikan namanya juga tertera di papan skor, ketika ia melesat melewati dua pemain belakang lawan sebelum melepas tembakan kaki kanannya dengan tepat ke arah pojok bawah gawang.
Meski memimpin 4-0, pasukan Massimiliano Allegri tak juga memperlihatkan tanda-tanda menurunkan tempo dan Alez Sandro hampir saja mencetak gol kedua dirinya pada petang ini, namun sepakan kerasnya hanya melebar padahal posisinya sudah tepat.
Ketika laga memasuki menit-menit akhir Morata menembakkan bola melengkung sangat keras yang melambung ke atas mistar sebelum kemudian Bizzarri dipaksa beraksi sekali lagi untuk menepis upaya-upaya dari sang pemain Spanyol itu dan Alex Sandro.
Tim tamu bisa saja menjadikan skor 5-0 di menit kedua waktu tambahan, tendangan keras Pogba membentur mistar, namun kegagalan ini tak berarti apa-apa dibanding penampilan dominan secara keseluruhan di Verona.
Perjuangan menuju Scudetto kelima berturut-turut terus belanjut.
JUVENTUS Buffon; Caceres, Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner (Padoin 80), Khedira (Sturaro 46), Marchisio (Hernanes 69), Pogba, Alex Sandro; Dybala, Morata
Cadangan: Neto, Rubinho, Rugani, Chiellini, Pereyra, Cuadrado, Favilli, Zaza
Pelatih: Allegri
CHIEVO Bizzarri; Cacciatore, Dainelli, Frey, Sardo; Rigoni, Castro, Radovanovic (Pinzi 61); Birsa (Pellissier 68); Inglese, M' Poku (Gobbi 73)
Cadangan: Seculin, Bressan, Spolli, Costa, Damian, Depaoli
Pelatih: Maran
