22 Januari 2016
Apakah itu di tingkat senior atau junior, beberapa pertandingan dipenuhi tingkat antisipasi, energi dan kebanggaan dari pertandingan derby, paling tidak ketika menyangkut pemimpin liga saat ini, Juventus dan juara bertahan, Torino.
Untungnya, dibawah asuhan sang juara dunia Fabio Grosso, sang pencetak gol pembuka yang sangat penting bagi Italia di semifinal piala dunia 2006 melawan Jerman dan pengambil penalti penentu dalam final turnamen, para pemain muda Primavera Bianconeri dapat mengandalkan seorang pelatih kepala yang tahu semua tentang cara menghadapi tekanan.
Pengalaman seperti kesempatan besar yang hanya akan berfungsi untuk meningkatkan keberanian dari akademi muda Juve kemudian karena mereka juga telah membangun tim dengan sangat baik di paruh pertama musim yang membuat mereka berada di posisi puncak liga saat ini.
Terlebih lagi, pertemuan Sabtu besok (Kick-Off Pkl 13.00 waktu setempat) dengan rival sekota Torino akan membuat pasukan Grosso memiliki kesempatan yang baik untuk menegaskan kembali kepercayaan diri mereka untuk meraih gelar dan memperpanjang keunggulan poin mereka di puncak.
Berbicara kepada JTV tentang laga akhir pekan nanti dan sisa musim ini, mantan bek sayap itu tidak pernah ragu dengan kualitas timnya untuk melakukan hal itu di Vinovo besok, tetapi hanya jika mereka berhasil mentransfer potensi yang mereka miliki dan menunjukkan kekuatan lainnya di lapangan serta menyerang lawan mereka dari peluit pertama.
Fabio memulai pembicaraan, "Kami ingin memperkuat posisi kami: Torino adalah tim yang baik dan juara bertahan tapi kami tahu seberapa baik kami akan mendapatkan hari kami dan itu hanya soal penyaluran potensi dan kepercayaan diri kami ke dalam kinerja yang kuat pada Sabtu besok.
"Kami memulai musim ini dengan kuat, mengikuti jalan yang memang persis seperti yang kami inginkan. Kami meningkat dan tumbuh sebagai sebuah tim dan kami ingin melanjutkan cara kami bermain."
Pada hari salah satu pertandingan yang paling penting musim ini, skuad berbakat dan dalam performa terbaik bukan satu-satunya faktor yang mendukung anak asuh Grosso. Namun, sebagai pimpinan klasemen mereka belum sama sekali kehilangan poin di kandang dan memasuki pertandingan besok sore dengan catatan tujuh kemenangan berturut-turut di belakang, yang dimulai saat melawan Sassuolo pada bulan November.
Untuk pelatih Grosso, kemenangan beruntun ini tidak hanya masalah kualitas individu dan kolektifitas timnya tetapi yang lebih penting, semangat juang dan keinginan untuk berhasil yang tidak hadir di awal musim.
"Kami tidak bermain dengan baik melawan Fiorentina tapi kami menunjukkan ketahanan dan tekad untuk keluar dengan hasil yang baik yang sebelumnya tidak saya liht dari anak-anak hingga saat itu.
"Sejujurnya, saya tidak akan mengatakan saya memiliki permainan favorit dari paruh pertama musim ini: kami telah bekerja keras dalam beberapa pertunjukan, beberapa baik, beberapa tidak cukup baik tapi kami belajar bersama-sama dengan setiap pertandingan yang menghasilkan kemenangan dan kekalahan."
Seperti yang ditunjukkan oleh tim senior klub dalam kemenangan 1-0 atas Lazio pada Rabu kemarin, membutuhkan keberanian dan tekad yang sama untuk memastikan Primavera tetap tinggal dalam perburuanyang gelar ke depan.
Dan, di luar pertemuan hari Sabtu besok, Grosso dan anak asuhnya memiliki keinginan yang diperlukan untuk mengakhiri musim sebagai lebih dari sekedar juara liga dengan beberapa nilai yang belum diselesaikan untuk menyelesaikan Coppa Italia setelah gugur lebih awal pada tahun lalu.
"Coppa Italia adalah tujuan kami yang lain. Kami ingin pergi sejauh yang kami bisa terutama karena kami tersingkir oleh Lazio tahun lalu di semifinal," pungkasnya.
"Anak-anak memiliki keinginan untuk memperbaiki kesalahan mereka dan mendorong untuk meraih gelar. Kami memiliki skuad yang besar, dengan beberapa prospek yang sangat baik tetapi lebih penting kita tumbuh bersama sebagai sebuah tim."
