wm_academy_belgio_1.jpg

J|Academy diresmikan di Belgia

SHARE
J|Academy diresmikan di Belgia
J|Academy diresmikan di Belgia
J|Academy diresmikan di Belgia

Empat tahun sejak dibukanya Juventus Camp Belux, Bianconeri dengan bangga memperkenalkan akademi baru di Belgia hari ini, berkolaborasi dengan Shape FC, berbasis di Casteau, di lokasi Quartier Generale (Kantor Pusat) NATO.

Didirikan pada 2011, Shape kini memiliki tujuh kategori pemuda atas nama mereka dengan sekitar 150 pemain berpartisipasi mulai usia tujuh hingga 17 tahun.

Membuka peresmian dalam presentasi sore ini adalah direktur olahraga J|Academy Gianluca Pessotto, yang hari ini juga didampingi oleh direktur tekni J|Academy Filippo Savona, perwakilan dari klub Shape Carmine Vastola dan J|Legend Fabrizio Ravanelli.

Pessotto memberikan komentarnya mengenai kegiatan baru ini: “Hari ini menandai berlanjutnya sebuah proyek yang terus berlangsung dan tumbuh di seluruh dunia. Adalah orang-orang di balik terwujudnya proyek ini yang membuat perbedaan dan memastikan bahwa Akademi-akademi kami sungguh-sungguh unik.

“Fokus dari usaha-usaha kami, sama seperti nama Juventus sendiri, adalah berdasar kepada para anak-anak muda, memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh bukan hanya sebagai pesepak bola tapi yang terpenting sebagai lelaki muda. Setiap hari, ide-ide kami tentang permainan yang adil, kerja tim dan kecintaan terhadap permainan ini disebarkan oleh para pelatih kami yang memiliki pandangan yang tepat tentang hal itu.”

Meneruskan kata-kata dari mantan rekan satu timnya dahulu dan sesama duta klub, Ravanelli menegaskan pentingnya peran Juventus dan daya tarik di belakang nama klub. J|Legend tersebut menambahkan, “Apa yang dibawa Juve ke kamp pelatihan ini bukan hanya sebuah pendidikan dalam bagaimana memainkan sepak bola di lapangan namun juga bagaimana menikmatinya dan mengambil pelajaran darinya di luar lapangan.”

Setiap pelatih di jaringan J|Academy, yang saat ini berjumlah 20 tempat di seluruh dunia, bekerja melalui panduan yang ditetapkan oleh “Soft Skills Manual” – kolaborasi bilateral antara Juventus dan Unesco yang bertujuan untuk memberikan para pemunda satu pendidikan menyeluruh dengan sepak bola sebagai intinya.

Sementara itu, Juventus Club Belux, yang menampung sekitar lebih dari 500 anak-anak dan 24 pelatih di sepanjang delapan kamp pelatihan terpisah di Belgia dan Luxemburg selama 2016, bersiap untuk membuka pintunya sekali lagi pada musim semi 2017, sebagaimana gairah mengenai Bianconeri terus menyebar di Eropa Utara.

Item Terkait