fior_it_partita.jpg

Kemenangan atas Viola tempatkan juve di ambang sejarah

SHARE
Kemenangan atas Viola tempatkan juve di ambang sejarah
Kemenangan atas Viola tempatkan juve di ambang sejarah
Kemenangan atas Viola tempatkan juve di ambang sejarah

Juventus selangkah lagi menjuarai Serie A musim ini setelah menang 2-1 di laga tandang atas Fiorentina pada Senin dini hari (25/4), sebuah hasil yang menjadikan sang juara bertahan unggul 12 poin di atas Napoli di posisi kedua, yang jika tidak menang atas Roma malam nanti maka pasukan Massimiliano Allegri akan merayakan Scudetto kelima beruntun mereka yang bersejarah setelah peluit panjang di Stadio Olimpico.

Sang Nyonya Tua harus bertahan sekuat mungkin agar tugas terselesaikan di Stadio Artemio Franchi. Bermain di stadion yang dalam sejarah berat buat Juve, tim asuhan Paulo Sousa melancarkan sejumlah ancaman kepada Bianconeri sepanjang babak pertama di Florence, Federico Bernardeschi dan Cristian Tello memaksa Buffon melakukan hadangan, sebelum akhir Mario Mandzukic membawa tim tamu unggul dengan tendangan voli kaki kiri nan cantik dari umpan tarik Paul Pogba.

Pasukan Allegri masih harus menahan gelombang serangan Fiorentina pasca jeda dan tuan rumah akhirnya berhasil menembus pertahanan tim tamu ketika Nikola Kalinic mencetak gol dengan sebuah tendang menukik yang spektakuler. Namun dua menit kemudian Juve mengembalikan keunggulan mereka saat Alvaro Morata menjebloskan bola dari jarak dekat.

Tatkala pertandingan memasuki tambahan waktu, tiba saatnya bagi Buffon menunjukkan statusnya yang hampir melampaui kealamiahan, melakukan penyelamatan ganda demi mementahkan tembakan penalti Kalinic serta sebuah tembakan dari bola muntah, memastikan timnya membawa pulang tiga poin krusial ke Turin dengan perhatian kini tertuju pada pertandingan yang akan dilakoni Partenopei malam ini di ibukota Italia.

Disamping drama yang tak henti-hentinya hadir di stadion Artemio Franchi, pertandingan dimulai dengan suasana sepi karena lima belas menit pembuka dimainkan dengan pertarungan di lini tengah dan tidak banyak terjadi peluang-peluang.

Akan tetapi tak lama setelah itu kedua tim sama-sama mencetak gol yang dianulir masing-masing di menit ke-15 dan ke-20. Pertama, Sami Khedira menjebloskan umpan terobosan Mandzukic yang hanya dihukumi offside. Kemudian, di lain pihak gol Bernardeschi dihukumi sama.

Didorong oleh gol yang dianulir tersebut, penyerang Fiorentina yang permainannya begitu hidup itu memaksa Buffon melakukan penyelamatan cerdas di tiang dekat gawangnya dan beberapa saat kemudian Paulo Dybala melepas tendangan yang hanya melambung beberapa sentimeter di atas mistar gawang Ciprian Tatarusanu, bersamaan dengan pertandingan yang akhirnya benar-benar hidup.

Buffon kemudian harus kembali bekerja keras untuk menggagalkan tembakan keras Tello sebelum kemudian Juve berhasil unggul dengan cara yang cukup fantastis.

Pogba melompat tinggi untuk menyundul bola hasil umpan silang Sami Khedira yang jatuh dalam penguasaan Mandzukic, yang kemudian mengarahkan tembakan voli kaki kirinya dengan ketepatan sempurna ke pojok bawah gawang lawan. Gol tersebut adalah gol ke-10 sang pemain Kroasia di Serie A musim ini dan assist ke-12 Pogba di musim yang disebut sebagai musim tersuburnya dalam hal kontribusinya di lini depan.

Akan tetapi tim tamu nampak sedang beruntung di lini pertahanan dan Fiorentina bisa saja menyeimbangkan skor dengan mudah semenit sebelum turun minum ketika Marcos Alonso melepas tembakan yang melebar ke sisi gawang dari posisi tak terkawal setelah meloloskan diri dari pengawalnya hingga menghasilkan sebuah sepak pojok.

Pasukan Sousa terus mengancam setelah jeda, dimana tembakan Josip Illicic hanya melambung padahal ia sudah berada di posisi yang menjanjikan, kebetulan itu adalah tembakan yang mengakibatkan pemain Slovenia tersebut menderita cedera dan langsung digantikan oleh Mauro Zarate.

Beberapa saat kemudian, giliran Pogba yang gagal peluangnya ketika berada di posisi satu-lawan-satu dengan kiper lawan, tapi pemain 23 tahun itu berada dalam tekanan dan bola dicuri oleh pemian bertahan lawan tepat ketika ia akan melepaskan peluru.

Dalam suasana pertandingan yang kini saling berganti serangan, Buffon mementahkan upaya Kalinic sehingga hanya mengarah ke sisi gawang sebelum pemain pengganti Zarate mengarahkan bola yang melebar sementara sang kiper dan kapten Juve tetap waspada penuh.

Setelah awal yang menegangkan di babak kedua, serangan-serangan akhirnya berkurang dan pertandingan pun menjadi tenang sebelum hadirnya badai yang mendera oleh gol penyeimbang menukik Kalinic ke pojok gawang Buffon di menit ke-81.

Namun skor yang menunjukkan hasil imbang hanya bertahan 2 menit ketika Morata mencetak gol setelah sepakan Patrice Evra membentur pemain lawan yang mengarah ke penguasaan sang pemain Spanyol.

Akan tetapi pula keseruan belum juga berakhir ketika Buffon menampilkan aksi heroiknya untuk pertama kalinya musim ini, meluncur rendah ke sisi kirinya untuk menyelamatkan tendangan penalti Kalinic sebelum bangun kembali untuk menghadang bola pantulan.

Masih merasa belum jelas bagaimana tendangan dari titik putihnya gagal, pemain depan Fiorentina asal Kroasia itu hampir kembali membungkam Juve, ketika sundulannya dari jarak dekat membentur mistar gawang.

Itulah aksi terakhir pada laga ini karena wasit Paolo Tagliavento akhirnya meniup peluit panjang sehingga Bianconeri pun berada di ambang sejarah baru nan gemilang.

JUVENTUS Buffon, Barzagli, Bonucci, Rugani, Lichtsteiner (Cuadrado 88), Khedira, Lemina, Pogba (Asamoah 85), Evra, Dybala (Morata 70), Mandzukic Cadangan: Rubinho, Audero, Alex Sandro, Padoin, Hernanes, Pereyra, Zaza Pelatih: Allegri

FIORENTINA Tatarusanu, Astori, Rodriguez, Tomovic, Badelj (Roncaglia 89), Bernardeschi, Borja Valero, Tello (Matias Fernandez 63), Alonso, Kalinic, Ilicic (Zarate 53) Cadangan: Lezzerini, Satalino, Costa, Blaszczykowski, Pasqual, Kone Pelatih: Sousa

Item Terkait