heysel 2015 bruxelles 2.jpg

Peringatan tragedi Heysel di Brussels

SHARE
Peringatan tragedi Heysel di Brussels
Peringatan tragedi Heysel di Brussels
Peringatan tragedi Heysel di Brussels

Presiden Juventus Museum Paolo Garimberti serta Manajer Sustainabalitas dan Hubungan Eksternal Virginia Antonini menghadiri upacara dengan medali klub untuk upacara peringatan 31 tahun tragedi Heysel Stadium di Brussels hari ini.

Acara ini, didukung oleh Parlemen Eropa dan asosiasi dukungan “Heysel Victims” (diketuai oleh Andrea Lorentini) serta “Quelli del Filadelfia 88”, diselenggarakan sekali sekali di belakang sektor Z dari stadion yang kini bernama Stade Roi-Baudouin untuk mengenang 39 korban yang tewas sebelum final Piala Champions 1985.

Wakil presiden dari Parlemen Eropa Antonio Tajani, yang terhormat Alberto Cirio dan Menteri Olah raga untuk kota Brussels Alain Courtois juga hadir di ibu kota Belgia tersebut.

Proses hari ini dimulai dengan pertemuan meja bundar dengan tema “Keamanan Stadion: belajar dari tragedi Heysel untuk menjamin keselamatan masa depan dari para pemain dan penggemar,” sementara seminar lainnya yang berjudul, “Hari Mengenang para korban Heysel dan semua korban kekerasan dalam olah raga” akan diselenggarakan di Turin pada Jumat malam.

IMG-20160526-WA0000.jpg
heysel 2015 bruxelles 3.jpg

Pada perayaang yang ke-30 tahun, Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini secara simbolis menyerahkan seragam nomor 39 atas nama Asosiasi Sepak bola Italia pada malam menjelang laga persahabatan internasional Italia melawan Belgia yang sempat dihentikan pada menit ke-39 untuk melakukan penghormatan sejenak mengenang para korban.

Bulan lalu, Paolo Garimberti menghadiri peresmian monumen baru di Cherasco dengan tulisan yang terinskripsi, “Nessuno muore veramente se vive nel cuore di chi resta, per sempre“ (“Tidak ada yang sungguh-sungguh mati ketika mereka tetap hidup di hati kita. Selamanya.”), sebuah doa lebih jauh agar tidak ada lagi hal seperti ini terjadi di dunia olah raga.

Item Terkait