23 Januari 2016
Mereka mengatakan bahwa tim besar memiliki kemampuan untuk terus menekan hingga akhir dan itulah tepatnya yang dilakukan Juventus Primavera pada Sabtu sore, saat mereka meraih kemenangan di menit 88 dalam derby dramatis melawan rival sekota Torino di Vinovo.
Pasukan Fabio Grosso mengawali laga dengan baik, memainkan mayoritas periode awal di separuh area lawan, namun di menit 30, mereka kebobolan melalui penalti, dimana Federico Zenuni berhasil mengkonversikan gol untuk membuat tim tamu unggul terlebih dulu.
Namun tidak ingin membuat kepercayaan diri hancur, Bianconeri memberika seluruh kekuatan mereka jelang jeda dan berhasil menyamakan kedudukan di menit 48 ketika Andrea Favilli mencetak gol liga kesepuluhnya musim ini.
Torino bertahan dengan kuat, bagaimanapun juga, dan pencarian gol kemenangan bagi Juve menjadi berat dengan diusirnya Roman Macek empat menit sebelum jeda karena menyentuh bola dengan tangan.
Terlepas dari kurangnya jumlah pemain, tuan rumah tidak pernah berputus asa dan hanya dua menit kemudian Fabio Morselli dengan tenang melesakkan gol untuk membawa timnya pada kemenangan, membuat semua yang di bangku cadangan maupun di tribun bersorak bahagia.
Berbicara usai peluit akhir, Grosso memberikan pujian kepada para pemainnya usai mengamankan tiga poin penting yang membuat mereka tetap berada di puncak klasemen.
“Kami menunjukkan banyak kualitas di lapangan hari ini dan mengontrol jalannya pertandingan untuk waktu yang lama. Akhir di babak pertama kemungkinan karena beberapa rasa cemas, namun saya senang dengan cara kami melawan balik untuk memenangkan laga.
“Selamat kepada kedua tim karena telah memberikan permainan yang kompetitif. Kami kini menatad laga ke depan dengan optimisme tinggi. Kami sungguh-sungguh ingin terus berkembang sebagai satu tim.”
Berikutnya bagi Primavera adalah laga tandang ke Trapani Sabtu mendatang.
