21 Januari 2016
Satu pagi lain, satu rangkuman statistik lainnya dari kemenangan Juventus, yang ke-12 secara beruntun dan kedua dari Lazio di seluruh kompetisi sejak Oktober 2015. Pada malam itu, gol kemenangan dari Stephan Lichtsteiner di pertengahan babak kedua sudah cukup untuk mengantarkan Bianconeri ke semi-final Coppa Italia untuk yang keempat kalinya dalam lima tahun terakhir.
Kini masih terbang tinggi di seluruh kompetisi, kemenangan tipis hari Rabu malam di Olimpico merupakan yang keenam dari tujuh laga dan tidak diragukan lagi merupakan yang tersulit dari yang pernah ada: sebelum laga semalam, Lazio belum pernah kalah di kandang dalam ajang Coppa sejak Mei 2008 bahkan kalah dari Nyonya Tua sebelum babak final selama 21 tahun.
Pada malam dimana pertahanan maju ke depan lebih sering dari pada rekan penyerang mereka, adalah aksi pantang menyerah dalam menjaga pertahanan dari pasukan Massimiliano Allegri yang memberikan dasar tidak tergoyahkan yang mana menjadi hal yang memenangkan permainan di babak kedua.
Kenyataannya, trio defensif berpengalaman Martin Caceres, Leonaro Bonucci dan Giorgio Chiellini memberikan hampir tidak ada satu hal pun sepanjang 90 menit dan mencegah lawan mereka dari melepaskan satu tembakan terarah untuk kedua kalinya dalam kompetisi tahun ini.
Dan kebetulan, juga seorang bek yang menyelesaikan permainan di ujung lain lapangan serta mantan pemain Lazio sendiri. Gol Lichtsteiner di menit 66, yang dengan tipis dipastikan telah melewati garis gawang melalui teknologi garis gawang, merupakan gol kedua pria Swiss tersebut melawan mantan klubya setelah mencetak gol ketiga dari empat gol yang terjadi di final Supercoppa Italia tahun 2013.
Di lain tempat, Claudio Marchisio merayakan ulang tahunnya yang ke-30 dengan penampilan yang tenang dan bersahaja seperti biasanya dari lini tengah, menciptakan tiga peluang bagi rekan satu timnya serta menyelesaikan 37 operan sukses dan 100% dribel.
Membantu serangan menuju kontrol dari Marchisio adalah Paul Pogba yang mungkin saja menambahkan namanya di papan skor pada malam itu, sayangnya tendangan mendatarnya masih dapat diamankan oleh Etrit Berisha dan sundulannya di babak kedua tipis melintasi mistar gawang usai menerima umpan silang sempurna Alex Sandro dari sayap kiri.
Berapa kali hal itu diucapkan sepanjang musim ini? Pemain Brazil itu membuat sisi sayap kiri menjadi daerah kekuasaannya pada Rabu malam, melepaskan enam umpan akurat ke dalam area penalti Lazio sementara berhasil merebut kembali penguasaan bola dalam jumlah yang sama di penampilan impresif lain yang ia tunjukkan.
Satu-satunya angka yang benar-benar penting pada hari ini bagaimanapun juga adalah empat, sebagaimana Bianconeri bergabung dengan Inter Milan, Alessandria dan Milan di semi-final Coppa Italia tahun ini.
