stats_juventus-dinamo-zagabria_dic2016.jpg

Statistik laga Kamis dini hari

SHARE
Statistik laga Kamis dini hari
Statistik laga Kamis dini hari
Statistik laga Kamis dini hari

Juventus capai target pertamanya musim 2016/17 ini dengan manis pada Kamis dini hari (8/12), mengalahkan Dinamo Zagreb 2-0 di Turin demi memuncaki hasil akhir Grup H Liga Champions dengan 14 poin.

Mengumpulkan 11 gol, empat kemenangan dan dua hasil imbang, Bianconeri melaju ke babak 16 besar kompetisi ini sebagai tim yang melakukannya tanpa menderita kekalahan. Apalagi mereka adalah satu-satunya tim yang menjuarai grup dan berada di puncak klasemen liga domestik.

Berikut adalah pemain-pemain dan angka-angka kuci di balik kemenangan kandang telak pada Kamis dini hari:

ANGKA-ANGKA KUNCI

Pertama dan utama, sukses pada dini hari tadi atas Dinamo Zagreb yang begitu bersemangat memastikan Juve mencapai babak gugur Liga Champions Eropa sebagai juara grup untuk pertama kalinya sejak 2012/13, dengan satu poin lebih sedikit dari rekor sepanjang masa mereka yakni 12 poin yang diraih pada musim 2005/06.

Meski laga Kamis dini hari merupakan kemenangan Sang Nyonya Tua yang pertama di kancah Eropa di Juventus Stadium pada tahun kalender ini setelah tiga hasil imbang berturut-turut melawan Bayern Munich, Sevilla dan Lyon, sang juara Italia kini mencatatkan 20 laga tak terkalahkan di kandang sendiri di kompetisi-kompetisi UEFA.

Namun prestasi anak asuh Massimiliano Allegri di tahun 2016 ini masih jauh lebih sedikit dibanding tim Juventus di tahun 1989; memuncaki rekor 31 hasil positif beruntun yang bertahan setidaknya hingga dua musim berikutnya.

Adapun tentang pertandingan dini hari tadi itu sendiri, Juventus jarang kehilangan bola meski menghadapi penampilan tim tamu yang begitu terorganisir dengan baik di babak pertama. Mendominasi laga dari awal hingga akhir, tim tuan rumah menikmati 64.3% penguasaan bola, melakukan total 18 tembakan, delapan di antaranya tepat ke gawang.

PEMAIN-PEMAIN KUNCI

Dimulai dari belakang, keputusan Allegri untuk mengistirahatkan Gianluigi Buffon menghasilkan salah satu statistik mencengangkan yang tak terduga pada pertandingan tersebut: Debut Neto di Liga Champions Eropa berarti bahwa Bianconeri memainkan sebuah pertandingan di Liga Champions tanpa Buffon untuk pertama kalinya sejak Desember 2008, saat itu Alex Manninger mengantikan tempatnya.

Di lini depan, laga Kamis dini hari merupakan laga dimana Gonzalo Higuain mencetak gol, sang pemain Argentina menyarangkan gol pertama yang sangat penting pada pertandingan tersebut di menit ke-52. Itulah golnya yang ke-10 musim ini dalam 20 penampilan dan yang ketiga dari lima penampilan di Eropa.

Bersama Pipita tercantum namanya di papan skor adalah Daniele Rugani, yang sundulan cantiknya ke tiang dekat mencatatkan dua gol dalam jangka waktu empat hari bagi bagi sang pemain belakang muda.

Yang menyuplai bola sepak pojok buat lompatan tepat waktu Rugani? Miralem Pjanic tentunya. Tiga umpan berbuah gol dalam dua pertandingan menjadi milik sang pemain Bosnia yang masih memuncaki daftar kreator gol timnya (lima gol, enam umpan berbuah gol).

Sebagai dipilih oleh para suporter melalui Twitter, penampilan Paulo Dybala pada laga Kamis dini hari merupakan sorotan paling tajam.

Mengenakan kembali seragam hitam-putih untuk pertama kalinya setelah 46 hari sejak cedera pada laga yang menghasilkan kekalahan dari Milan pada Oktober lalu, La Joya membuat kehadirannya langsung terasa, melakukan tiga tembakan percobaan dalam waktu 10 menit, hanya Pjanic yang mampu melakukan yang lebih daripada itu sepanjang 90 menit.

Item Terkait