15 Maret 2017
"Tujuan kami adalah untuk berada di antara delapan tim terbaik Eropa," kata Massimiliano Allegri setelah putaran kedua melawan Porto. Sementara Juventus telah mengamankan target itu, daripada menikmati kemenangan, pelatih lebih terfokus pada titik dimana timnya bisa lebih meningkat dalam pertandingan mereka di babak berikutnya.
"Kami harus menunjukkan keinginan untuk memperbaiki cara kami bermain, dimana kami ingin menemukannya malam ini," jelas Allegri. "Kami akan menghadapi tim-tim besar dan akan membutuhkan penampilan yang berbeda. Kami bermain cerdas di babak pertama dan para pemain melakukannya dengan baik, sedangkan pada periode kedua - bermain 11 melawan 10 - kita tidak memindahkan bola dengan cukup cepat dan kami bertahan sangat buruk.
"Kami hanya harus memilih opsi dan melakukannya dengan baik. Entah Anda menyerang atau Anda mengelola permainan, memperlambat tempo dan menghemat energi. Namun yang kami lakukan bukanlah satu atau yang lain. Semakin Anda mencoba dan memaksa, sepak bola terburuk Anda akan datang."
Allegri kemudian membenarkan keputusannya untuk mengganti Juan Cuadrado dengan Marko Pjaca di babak kedua.
"[Pemain Kolombia] sudah mendapat kartu kuning jadi saya lebih suka untuk menggantinya untuk menghindari risiko. Pjaca adalah seorang pemuda yang perlu cepat menyadari bahwa sementara tim menyerang dalam pertandingan ini adalah satu hal penting, demikian pula dengan kemampuan untuk bekerja keras bagi tim.
"Setelah ia menyadari bahwa Anda harus bekerja keras dalam sepak bola, dia akan dapat menampilkan semua kemampuannya. [Mario] Mandzukic adalah contoh dari itu."
Juve akan mengetahui nasib mereka dalam undian hari Jumat di Nyon: "Sekarang kami harus memiliki kemampuan untuk dapat melaju ke final, jadi kami akan menunjukkan hati dan keinginan kuat melawan siapa pun yang kami hadapi."
