benatia01.jpg

Benatia kembali ke Juve setelah kemenangan di kualifikasi

SHARE
Benatia kembali ke Juve setelah kemenangan di kualifikasi
Benatia kembali ke Juve setelah kemenangan di kualifikasi
Benatia kembali ke Juve setelah kemenangan di kualifikasi

Setelah membawa Maroko ke Piala Dunia dengan kemenangan atas Pantai Gading, Medhi Benatia tidak menyembunyikan kepuasannya dalam wawancara dengan Mediaset & Sky Sports.

“Itu adalah saat terindah dalam karir saya, saya telah memenangkan liga dengan Bayern dan Juve, tapi juga sebagai kapten Maroko dan lolos dari babak kualifikasi setelah waktu yang lama, membuat negara saya bahagia merupakan hal yang sangat baik, bahkan ketika saya kembali ke Turin, semua orang memberikan selamat kepada saya dan itu merupakan bukti bahwa kita semua adalah bagian dari keluarga di sini.

“Buffon, tentu saja, juga bahagia untuk saya, sementara saya mengungkapkan rasa sedih saya kepadanya dan pemain Azzurri lainnya. Sebuah Piala Dunia tanpa Italia terlihat tidak benar... Gigi adalah juara yang telah menang begitu banyak, adalah kapten kami dan dia tahu bagaimana untuk fokus kembali. Ada banyak tujuan penting yang masih tersisa tahun ini dan kami harus berusaha meraih kemenangan sebanyak mungkin untuk membuat mereka melupakan kekecewaan mereka.”

Pertandingan tandang pada hari Minggu melawan Sampdoria, tim yang belum pernah kalah di kandang tahun ini akan menjadi laga yang sulit bagi Bianconeri, sebuah fakta yang tidak luput dari Benatia.

“Selalu sulit untuk bermain di Genoa. Samp melakukan pekerjaan yang hebat di Serie A tahun ini dan memiliki tim yang bagus. Mereka memiliki sepasang penyerang hebat dalam diri Quagliarella, yang selalu mencetak gol dimanapun Ia bermain, dan Zapata yang membuat perbedaan nyata dengan kecepatannya. Kami harus mencoba untuk mengambil tiga poin dengan segala cara. Kami memasuki siklus permainan yang akan memberikan banyak hal pada kami dan kami harus berurusan dengan mereka dengan lebih tajam dan tenang mengetahui bahwa kami dapat melakukan hal-hal besar saat kami bermain di level tinggi.”

Setelah pertemuan melawan Samp, fokus langsung beralih ke Barcelona di Allianz Stadium dengan tujuan untuk memastikan tempat di babak 16 besar.

“Kami harus berusaha untuk menang dan memastikan tempat sebagai juara grup, tapi kami sebelumnya harus menatap Samp. Apakah Liga Champions merupakan obsesi bagi Juve? Hal itu berlaku untuk semua tim besar. Juve telah bermain dalam dua final dalam tiga tahun, Itu bukan hal yang kecil, kami ingin memenangkannya, seperti semua orang, tapi kami tidak sendiri. Tentu saja, kami ingin memenangkannya sebagai hadiah untuk kapten kami.”

Item Terkait